Kala Hakim Crazy Rich Bingung Memilih Menantu
20 April 2022 15:38 WIB
·
waktu baca 7 menitMenikah dengan orang yang dicintai boleh jadi adalah mimpi besar banyak orang. Beragam hal jadi pertimbangan—orang bilang bibit, bebet, dan bobot. Tak heran, menyeleksi calon pasangan jadi proses yang panjang dan rumit. Maklum saja, pasangan hidup bukanlah barang elektronik, yang kalau rusak bisa ganti baru.
Perihal pernikahan juga bisa problematik tak hanya buat calon mempelai, tapi juga orang tua. Termasuk buat orang tua yang punya anak perempuan dengan usia yang sudah pantas untuk berumah tangga. Sendiri sebentar saja, omongan-omongan miring dari mulut-mulut buruk lekas datang. Meski diri sendiri tak masalah, tekanan lingkungan tetap bisa membuat situasi rumit. Hal inilah yang pernah terjadi pada sosok Nuh bin Maryam, seorang hakim di Kota Marw, Persia.
Sebagaimana dikisahkan al-Ghazali dalam kitab al-Tibrul Mabruk fi Nasihati al-Muluk, Nuh bin Maryam adalah seorang pemimpin sekaligus Qadhi (hakim) kota Marw. Dia termasuk laki-laki yang banyak mendapatkan nikmat dan harta benda yang melimpah. Kebunnya yang luas banyak ditanami dengan berbagai macam pohon dan buah-buahan. Di era sekarang, orang akan menyebut Nuh bin Maryam sebagai seorang crazy rich.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814