Anies Akan Bangun 44 Posko OK OCE di Seluruh DKI

20 November 2017 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Seusai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Seusai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno adalah OK OCE (One Kecamatan One Center Enterpreneurship) untuk menciptakan lapangan kerja di Jakarta. Dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, sebanyak 200.000 lapangan kerja baru akan disediakan dengan membangun 44 pos pengembangan kewirausahaan warga. Posko ini tersebar di 44 kecamatan di seluruh DKI.
ADVERTISEMENT
"Penyediaan fasilitas di 44 kecamatan untuk OK OCE bukan hanya kantor, tapi adalah pusat-pusat pengembangan yang harapannya dalam waktu 5 tahun ke depan kita bisa memiliki 200 ribu wirausaha baru di Jakarta," kata Anies seusai Rapat Paripurna di kantor DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Pos tersebut akan dilengkapi dengan petugas administratif dan pendamping kewirausahaan. Untuk mengisi kegiatan pada masing-masing pos akan dilakukan sejumlah kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha, BUMD, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat.
"Dukungan yang diberikan dapat berupa modal, akses pasar, mentoring bagi wirausaha baru, serta distribusi dan pemasaran produk, dan jasa UMKM," ujar Anies.
Sandiaga Uno di Oke Oce Stock Centre (Foto: Wandha Nur/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Oke Oce Stock Centre (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Program OK OCE merupakan program unggulan Anies-Sandi dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran di Jakarta. Program ini merupakan salah satu fokus utama yang dibahas dalam Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur terkait Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang RAPBD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Fokus utama lain Anies-Sandi adalah mengenai penyediaan pendidikan berkualitas melalui program peningkatan akses dan mutu pendidikan, serta menerapkan biaya hidup terjangkau bagi kehidupan sehari-hari warga DKI Jakarta.