Sandi: Tim Gubernur Bisa Berasal dari Non-PNS

21 November 2017 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (Foto: Diah Harni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, Tim Gabungan Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) akan diisi dari berbagai latar belakang, baik PNS maupun non-PNS. Padahal, di era pemerintahan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, TGUPP yang merupakan penasihat gubernur di instansi pemerintah diisi oleh PNS senior non-eselon.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita ingin hadirkan semuanya terang benderang, dilihat anggarannya, yang akan bergabung di sana tentunya baik dari PNS maupun non-PNS," tutur Sandi di Kantor Badan Pajak dan Retribusi Daerah, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Anies terima aduan di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies terima aduan di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Tak hanya Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, sesuai dengan Peraturan Gubernur sebelumnya, anggota dari tim gubernur itu juga bisa berasal dari PNS maupun bukan.
"Betul. Pergub-nya bisa PNS dan non-PNS," ucap Anies.
Peraturan Gubernur yang dimaksud adalah Pergub Nomor 411 Tahun 2015 Pasal 8. Dalam pasal itu disebutkan, anggota TGUPP dapat terdiri dari PNS dan tenaga profesional.
Saat ini, Anies-Sandi sendiri belum menyebutkan nama-nama yang akan menjadi bagian dari TGUPP tersebut. Yang jelas, Sandi menyebut tim ini akan terdiri dari ahli di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
"TGUPP ke depannya itu adalah best of the best the a team yang nanti akan berikan masukan kepada kita, dan tidak akan tumpang tindih sama SKPD karena SKPD punya tupoksi sendiri. TGUPP adalah percepatan pembangunan yang memberikan masukan kepada gubernur dan wakil gubernur," ungkapnya.
Jumlah anggota dari TGUPP di masa kepemimpinan Anies-Sandi mencapai 73 orang. Jumlah tersebut sebelumnya terdiri dari 15 orang anggota dari tingkat provinsi, ditambah dengan 5 orang dari masing-masing wilayah administrasi, dan ditambah dengan 28 orang dari 4 bidang.