Tren Ngopi Kian Menjamur, Apa Saja Penyebabnya?

Octavia Cessabelita Putri
Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Universitas Tanjungpura) - Singer - Manager of Yayaduyu
Konten dari Pengguna
6 Oktober 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Octavia Cessabelita Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: https://unsplash.com/photos/Kwdp-0pok-I
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: https://unsplash.com/photos/Kwdp-0pok-I
ADVERTISEMENT
Kopi adalah salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan meminum kopi di pagi hari atau saat aktivitas kerja. Minuman ini juga akrab di kalangan muda. Bahkan beberapa tahun terakhir, minum kopi atau ngopi menjadi sebuah tren bagi sebagian kaum muda.
ADVERTISEMENT
Banyak kaum muda menjadikan ngopi sebagai gaya hidup sembari mengisi waktu luang, ngobrol, bahkan berdiskusi. Tak jarang kita temui kedai kopi hampir di setiap sudut kota dengan desain yang menarik dan kekinian.
Tren ngopi yang kian menjamur ini tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan ngopi orang Indonesia. Namun, ada beberapa faktor yang menjadikan tren ngopi populer di kalangan masyarakat, terutama kaum muda. Lantas, apa saja faktor penyebab kepopuleran tren ngopi tersebut?

Kedai Kopi yang Kekinian dan Instagramable

Saat ini, konsep kedai kopi tidak hanya sekadar warung tempat nongkrong kalangan orang tua saja, melainkan semakin variatif dan kekinian. Ada kedai kopi dengan gaya yang electric, yaitu kombinasi konsep modern, aksen vintage dan industrial. Ada juga kedai kopi dengan industrial, yaitu tampilan yang atraktif serta lampu bohlam yang menggantung. Bahkan ada gaya natural yang mengutamakan konsep alam serta gaya shabby chic yang hadir dengan konsep jadul dan cantik. Konsep yang kekinian tersebut mampu menarik perhatian kaum muda untuk ngopi di kedai kopi tersebut
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, kita akan menemukan varian menu kopi yang beragam. Ada kopi hitam, kopi susu, cappuccino, hingga kombinasi kopi dan macchiato. Uniknya, ada menu kopi yang dipadukan dengan berbagai topping seperti boba, cincau, dan keju. Varian kopi ini juga menarik perhatian kaum muda untuk mencicipi menu terbaru tersebut

Harga yang Variatif

Tidak semua kopi dijual dengan harga yang mahal. Banyak kedai menjual kopi dengan harga yang variatif untuk menjangkau pelanggan dari latar belakang yang berbeda-beda. Bahkan tak jarang kita temui kopi dengan harga yang terjangkau. Hal ini membuat kopi dapat dinikmati oleh berbagai elemen masyarakat.

Sistem Pesan Antar, GoFood, hingga Cashback

Saat ini, banyak kedai kopi yang menerapkan sistem pesan antar dan layanan GoFood. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan masyarakat untuk memesan kopi. Bermodal telepon pintar, mereka bisa membeli kopi melalui aplikasi dan membayar melalui jenis pembayaran elektronik. Faktor kemudahan dan kenyamanan ini juga menyebabkan tren kopi semakin meluas. Selain itu, iming-imingan potongan harga (cashback) membuat kaum muda terfasilitasi untuk ngopi karena mengharapkan bonus tersebut.
ADVERTISEMENT
Nah itulah faktor-faktor dibalik kepopuleran tren ngopi di kalangan masyarakat Indonesia, terutama kaum muda. Tetap semangat menjalankan aktivitasmu hari ini, jangan lupa ngopi ya.