Beberapa Aktivitas Kebaikan Takmir Masjid di Bulan Ramadan

Suzan Lesmana
Pranata Humas, ASN BRIN, ASNation
Konten dari Pengguna
17 September 2021 13:51 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suzan Lesmana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Takmir Masjid Ar Royyan Sukahati, Cibinong. Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Takmir Masjid Ar Royyan Sukahati, Cibinong. Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Setiap datang bulan Ramadan, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengisinya, khususnya jelang buka puasa atau lebih familier disebut ngabuburit. Menjadi hal yang biasa kalau kita melihat tradisi menunggu berbuka puasa ini, orang-orang banyak berdagang takjil dadakan. Tentu saja hal ini lantaran para pemburu takjil juga ramai. Seimbanglah.
ADVERTISEMENT
Aktivitas lainnya yang biasa orang lakukan jelang buka puasa antara lain: olahraga, nonton film, bantu ibu di dapur, tadarusan, ngaji pasaran, baca buku, nulis artikel, mancing, dan lain-lain. Namun ada aktivitas lain yang dilakukan orang-orang yang memang hidupnya diwakafkan untuk orang lain selain diri dan keluarganya, yakni takmir masjid. O, ya kebetulan saya juga menjadi bagian dari takmir masjid di perumahan saya, makanya saya bisa nulis artikel ini, ehm.
Di bulan Ramadan, aktivitas para takmir masjid semakin bertambah, khususnya Ramadan 1442 lalu di tahun 2021 ini. Seperti kita ketahui, aktivitas masyarakat termasuk di masjid sudah terjadi pelonggaran-pelonggaran meski standar protokol kesehatan tetap berjalan. Tidak lagi seperti tahun lalu dimana masjid banyak di-lockdown alias ditutup demi mencegah penyebaran sang virus Corona.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hadits Nabi SAW bahwa orang yang dekat dengan masjid masuk dalam salah satu dari tujuh golongan yang mendapat jaminan naungan pada hari kiamat nanti, yaitu lelaki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid. Aamiin. Saya pikir takmir masjid masuk dalam golongan ini. Sepakat, kan? Mari kita tilik sejenak beberapa aktivitas kebaikan akmir Masjid pada Ramadan lalu yang istiqamah menjalankan prinsip: “teruslah berbuat baik karena kebaikan itu menular.
Pertama, Menggelar Takjil. Aktivitas ini tak dibatasi masa pandemi dan non pandemi. Justru di masa pandemi, kuantitas orang yang membutuhkan takjilan gratis semakin meningkat. Takjil berasal dari jama’ah dan kembali ke jama’ah. Para takmir hanya menggelarnya dan menyalurkannya di depan gerbang masjid.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengalaman saya dan kawan-kawan takmir tahun lalu, data statistik ala takmir, menunjukkan takjil gratis diminati paling banyak para abang-abang pengemudi motor on line. Mereka menyatakan langsung ke saya sangat terbantu dengan adanya takjil gratis yang disediakan takmir masjid. Alhamdulillaah.
Kedua, Menyiapkan Buka Puasa. Meski tak seramai tahun 2019, aktivitas menyiapkan buka puasa tetap rutin takmir masjid lakukan, seperti tahun 2020 lalu. Ramadan 1442 lalu, di tahun 2021 ini pun, buka puasa disiapkan seperti biasanya. Takjil yang berasal dari kiriman jama’ah sudah dipisahkan seperlunya untuk keperluan buku puasa bagi para takmir, marbot dan musafir yang mampir. Tak jarang, tetiba ada jama’ah yang mengirimkan menu makan malam lengkap, nasi padang tetap paling favorit yang dikirim jama’ah. Hmm, yummy.
ADVERTISEMENT
Kelima, Membaca Al Quran. Sudah menjadi SOP dari marbot masjid untuk selalu melantunkan ayat-ayat suci Al Quran sebelum buka puasa hingga beduk bertalu. Khusus Ramadan, tak hanya marbot yang melakukannya, para takmir masjid pun saling bergantian membaca Al-Quran hingga adzan berkumandang. Satu hal yang menjadi ciri khas dan ditunggu-tunggu jama’ah sekitar masjid adalah bacaan: “Shadaqallahul’azhiim”. Bacaan penutup baca Al Quran ini menjadi pamungkas penantian puasa sepanjang hari, terutama anak-anak. Pasti pembaca merindukan kembali masa-masa itu, uwu banget pokoknya.
Ketiga, Membersihkan dan Menyiapkan Tempat Salat adalah aktivitas rutin selanjutnya. Waktu yang paling pas adalah memang sebelum buka puasa, karena kalau setelah salat Maghrib tak akan sempat lagi, mengingat jama’ah satu demi satu telah berdatangan ke masjid. Meski dibatasi kapasitas daya tampung masjid, namun tak menyurutkan jama’ah hadir berduyun-duyun ke masjid, terutama hari pertama tarawih yang lalu. Entahlah, bisa jadi jama’ah sudah sangat rindu sejuknya bersimpuh di keramik di masjid, atmosfir yang selalu bikin kangen para warga Indonesia yang berada di luar negeri termasuk para diaspora yang saat ini sedang sekolah dan bekerja di luar negeri. Untunglah takmir dibantu marbot masjid sudah sigap membersihkan baik dengan mengepel dan menyemprotkan cairan desinfektan ke setiap petak keramik dan sudut-sudut masjid.
ADVERTISEMENT
Keempat, Mengganti Masker Microphone. Tak hanya menyiapkan masker untuk para jama’ah masjid yang kadangkala suka lupa memakai masker, takmir masjid juga rutin mengganti masker microphone MC, Imam, Muadzin dan Bilal yang bertugas saat salat Tarawih, mengingat setiap malam selalu berganti sesuai jadwal yang sudah ditetapkan takmir masjid sebelum Ramadan. Hal ini sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan di setiap bagian masjid termasuk alat-alat yang bersentuhan langsung dengan mulut, meski himbauan prokes selalu digaungkan oleh MC sebelum salat Tarawih ditegakkan.
Kelima, Menerima Zakat, Infaq, Sedekah dan Fidyah. Terakhir yang menjadi aktivitas rutin para takmir masjid sebelum buka puasa adalah menerima kewajiban jama’ah membayar zakat fithrah dan zakat maal. Biasanya jama’ah ramai membayarnya pada 10 malam terakhir karena pahalanya tambah berlipat ganda jika berbarengan dengan malam Lailatul Qodar. Tak heran selain kewajiban zakat, infaq, sedekah dan fidyah juga meningkat bersamaan di akhir Ramadan ini. Tentu saja tak semua takmir turun pada aktivitas ini, hanya beberapa takmir yang ditugaskan, lantaran ada hitung-hitungan tertentu untuk menghitung khusus zakat dan fidyah.
ADVERTISEMENT
Demikian Saudara, beberapa aktivitas takmir masjid yang dapat saya bagi, mudah-mudahan manfaat. Siapa tahu ada yang minat jadi takmir masjid, kita nggak tahu amalan mana yang nantinya mengantarkan kita ke surga-Nya Allah SWT. Siapa tahu amalan sebab menjadi takmir masjid karena dekat dengan masjid. Aamiin.
***
Suzan Lesmana – Pranata Humas BRIN