Sekolah Mesjid Indonesia Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Rumah Sosial Kutub
Lembaga pengelola ZISWAF dan inisiator Gerakan Sedekah Minyak Jelantah melalui program TERSENYUM - rumahsosialkutub.org
Konten dari Pengguna
23 September 2021 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Sosial Kutub tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Mesjid Indonesia Rumah Sosial Kutub. Foto: Dok. Rumah Sosial Kutub
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Mesjid Indonesia Rumah Sosial Kutub. Foto: Dok. Rumah Sosial Kutub
ADVERTISEMENT
Seiring dengan semakin melandainya kasus Covid-19, beberapa kebijakan mulai menyesuaikan dengan kondisi daerah. Tentunya penyesuaian ini diselaraskan dengan level PPKM di daerah masing-masing. Begitu juga dengan pola pembelajaran yang selama ini hampir secara penuh dijalankan secara online. Namun sekarang, dengan batasan-batasan tertentu kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali dimulai.
ADVERTISEMENT
Dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan, Sekolah Mesjid Indonesia (SMI) Rumah Sosial Kutub juga mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka. Harapannya dengan pola pembelajaran ini semakin menguatkan potensi dari setiap siswa. Terutama untuk penguatan karakter dari setiap siswa.
"Sesuai dengan instruksi pemerintah yang mulai membolehkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, maka kami dari pengelola Sekolah Mesjid Indonesia juga mulai menyesuaikan pola pembelajaran yang tentunya telah sangat lama dirindukan, baik oleh siswa maupun oleh para pengajarnya," sampai Nanik Apriyani, Kepala Divisi yang membidangi Sumber Daya Rumah Sosial Kutub (R-SIK) ini.
Untuk diketahui, SMI bertujuan membentuk generasi yang berkarakter paripurna, cerdas, dan bisa menjadi tauladan di lingkungannya. Jadi pembelajaran disini ingin saling menguatkan antara kompetensi akademik sekaligus menguatkan karakter dan kepribadian para siswa.
ADVERTISEMENT
"Di SMI ini mereka ditargetkan untuk memiliki hafalan Al – Qur'an, selain itu juga memacu mereka untuk terus meningkatkan prestasi akademik sekaligus menguatkan menggali potensi dari masing-masing siswa," terang salah satu pendiri Rumah Sosial Kutub ini.
SMI ini diantaranya telah berjalan di daerah Bekasi dan Bogor. Selanjutnya Rumah Sosial Kutub terus menargetkan agar banyak SMI yang muncul di setiap daerah. Terutama di daerah yang tertinggal sehingga para anak didik disana tetap mendapatkan asuman pembelajaran yang maksimal.
Bagi para masyarakat yang tertarik untuk berpartisipasi dan ingin mengenal lebih jauh tentang SMI ini, bisa menghubungi Kantor Pusat Rumah Sosial Kutub yang beralamatkan di Jalan Lontar No. 45 RT 08/ RW 03, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selain itu bisa juga dengan melakukan komunikasi melalui saluran resmi Rumah Sosial Kutub lainnya seperti IG: @rumahsosialkutub atau melalui situs www.rumahsosialkutub.org
ADVERTISEMENT