news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bujang Rimba Ajak Nostalgia Lewat Konten Lokal Vintage

13 September 2018 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bujang Rimba (Foto: Instagram/@bujangrimba_)
zoom-in-whitePerbesar
Bujang Rimba (Foto: Instagram/@bujangrimba_)
ADVERTISEMENT
Kalau bicara vintage lokal soal musik, gaya, dan fesyen, maka kita akan menemukannya pada grup Bujang Rimba. Ya, kelompok konten kreator lokal yang bercanda menyebut diri mereka sebagai ‘ormas’ ini mencoba untuk mempromosikan tema vintage, yang juga retro dan nostalgic, pada konteks generasi kekinian.
ADVERTISEMENT
Bujang Rimba diawali dengan ide adanya kegelisahan referensi kultur anak muda yang kini cenderung berkiblat ke dunia luar. Hal inilah yang melatarbelakangi kemudian mengapa kelompok ini mencoba menggali dan mengangkat aset kultur pop asli milik Indonesia sendiri.
“Lahirnya mungkin karena dari kegelisahan kita ngelihat referensi-referensi orang, baik secara grafis, terus multimedia atau video, terus desain-desain tuh arah kiblatnya sekarang udah pada ke luar (negeri) semua. Jadi sebenarnya kita punya aset pop culture di Indonesia itu kuat banget sebenarnya,” jelas Pampry Ananto, personel aset grafis Bujang Rimba.
Pampry mencontohkan bahwa beberapa kultur pop Indonesia yang cukup marak dan digandrungi adalah sosok-sosok seperti Rhoma Irama, Barry Prima, Benyamin, dan Komedi Warung Kopi (Warkop). Sejumlah sosok itulah yang sempat populer dan membawa nostalgia kita pada era 60 hingga 90-an.
ADVERTISEMENT
“Bujang Rimba nyatuin hal-hal tadi sama isu-isu lokal vernakular kayak tulisan-tulisan spanduk warteg, pecel lele, di belakang truk buat dijadiin satu tema lokal besar yang relevan buat dihubungkan sama isu-isu yang kejadian sekarang. Apakah itu tadi musik, film, atau segala macem,” tutur pengarah kreatif Bujang Rimba, Adri Imad.
Kalau kita melihat pada karya yang coba ditampilkan para anggota kelompok yang sebagian besar kebetulan bujang itu, maka kita akan menemukan konten vintage yang sangat kuat. Dalam video perkenalannya saja ditampilkan sejumlah pemuda sedang berkendara motor dan joget-joget santai diiringi musik latar yang jadul banget.
Kalau penasaran, kita bisa melihatnya karya-karya Bujang Rimba di Youtube. Kalau diamati sekilas saja, sejumlah karya ini memang tak tampak jelas apa yang mau disampaikan. Tapi coba amati lekat-lekat soal gaya, fesyen, dan musik yang ditampilkan. Dari situ mungkin kita akan terkesima dan sedikit bernostalgia ke era yang tak kita temui saat ini.
ADVERTISEMENT
Reporter: Agaton Kenshanahan