Advan Hadirkan Rasa Aman Lewat Fitur Anti Theft

Sejak dalam kandungan, rasa aman sudah menjadi kebutuhan. Selama 9 bulan, ibu terus mencari posisi yang aman agar kita tidak menderita, kadang terlentang atau berdiri tegak. Saat tidur, ibu memiringkan badannya meski sulit tertidur pulas. Tujuannya satu, mencari posisi yang aman untuk kita.

Beranjak dewasa, kita pun tetap membutuhkan rasa aman, meski bahaya terus datang secara beriringan. Untuk itu, kita selalu berusaha melindungi diri dari banyaknya ancaman.

Di era digital, rasa aman kita tidak hanya terancam oleh pistol ataupun pisan. Perampasan data dan identitas diri yang tersimpan di smartphone menjadi ancaman yang mendesak.

"Masa depan, semuanya sudah jadi digital. Jadi, kalau kita memiliki internet atau handphone itu, serasa handphone itu lebih berharga dari pada uang. Terus ketinggalan, kita akan lebih panik ketinggalan handphone daripada dompet," ucap Ellen Angerani, GM Sales Advan, Rabu (15/11), di Ballroom Kuningan City Mall, saat menggambarkan betapa pentingnya smartphone dalam kehidupan.

Dalam kumparan Onboarding Batch 2, Ellen menyoroti perkembangan teknologi yang tidak bisa ditahan, di mana memaksa kita untuk terus menyesuaikan diri. Bila tidak, teknologi hanya akan memberikan dampak negatif. "Kemajuan teknologi udah lebih pesat dari pada kita," ucap Ellen.

Perkembangan teknologi, tutur Ellen, akan diiringi dengan tingginya perampasan big data. Untuk itu, Ellen mengatakan, Advan mencoba menghadirkan fitur baru untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk terus mendapatkan rasa aman.

"Kebutuhan dasar manusia perlu merasa aman, kami akan fokus dengan itu," tuturnya.

Fitur Anti Theft yang dihadirkan Advan dianggap akan memberikan rasa aman bagi kita. Data yang terdapat di smartphone dapat diawasi dari jauh, meski smartphone berada di tangan penjahat.