Direktur Utama BRI: Saatnya Melayani yang Tidak Terlayani

Konten dari Pengguna
15 November 2017 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Okky Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan, bisnis e-commerce menjadi pasar yang menjanjikan. Banyaknya jumlah orang yang berbelanja dan besarnya transaksi yang ada menjadi daya tarik tersendiri.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat kebutuhan e-commerce, kita juga harus menggarap pasar itu," ucap Suprajarto, Rabu (15/11), dalam Kumparan Onboarding Batch 2 di Ballroom Kuningan City Mall.
Pada tahun 2016, bisnis e-commerce menjaring 24,74 juta orang yang berbelanja dengan jumlah transaksi e-commerce mencapai 75 triliun. Pendapatan pengguna per bulan pada tahun yang sama mendapat 3 juta.
Selain bisnis e-commerce, BRI akan menargetkan masyarakat kepulauan yang tidak mendapat pelayanan perbankan. Suprajarto menambahkan, masyarakat kepulauan memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Untuk itu, mereka akan sangat membutuhkan pelayanan perbankan.
"Masyarakat di remote-remote di kepulauan jauh itu penduduknya membutuhkan pelayanan perbankan. Di situ pertumbuhan ekonominya sangat menjanjikannya," tambahnya.
Program Teras Kapal menjadi jawaban BRI untuk mulai menyediakan pelayanan perbankan bagi masyarakat kepulauan.
ADVERTISEMENT