Fokus demi Merawat Kans Liverpool Jadi Kampiun Premier League

16 Desember 2018 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kebahagiaan kapten Liverpool, Jordan Henderson, setelah The Reds memastikan diri melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kebahagiaan kapten Liverpool, Jordan Henderson, setelah The Reds memastikan diri melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
ADVERTISEMENT
Kandidat terkuat untuk menjuarai Premier League 2018/19. Demikian predikat yang pantas disematkan kepada Liverpool.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa latar belakang cetusan itu lahir. Performa The Reds memang tengah impresif. Skuat asuhan Juergen Klopp itu menjadi satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan. Terasa lebih mengagumkan lantaran Liverpool menyandang status sebagai tim tertangguh dengan rasio 0,37 kebobolan per laga.
Rapor positif itu belum ditambah dengan lima kemenangan beruntun di liga. Sederet catatan tersebut membuktikan betapa eksplosifnya Liverpool musim ini. Oleh karena itu, terdengar logis manakala sang kapten, Jordan Henderson, mendentumkan nada-nada optimistis.
"Aku merasa kami sudah siap (untuk menjadi kampiun). Dan kami pun memiliki potensi yang besar untuk mendapatkannya," ucap pria kelahiran Sunderland, Inggris, itu kepada Telegraph.
Pemain-pemain Liverpool merayakan gol Salah ke gawang Napoli. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Liverpool merayakan gol Salah ke gawang Napoli. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
Abaikan dulu notula apik Liverpool musim ini. Karena kekalahan dan kegagalan selalu hadir tanpa permisi, tanpa pertanda. Pernyataan itu merujuk pada kejadian di musim 2013/14. Ya, saat Liverpool bersua Chelsea di Stadion Anfield, Steven Gerrard gagal mengontrol bola dan terselip.
ADVERTISEMENT
Bola liar mendarat di kaki striker Chelsea, Demba Ba. Pemain asal Senegal itu mendribel sampai kotak 16 dan menyarangkan bola ke dalam gawang. Gol tersebut lantas memangkas kans Liverpool untuk menjadi kampiun. Mengingat, Liverpool sedang dalam perburuan gelar liga bersama Manchester City.
Puncak kekecewaan Liverpool terjadi manakala Willian berhasil mencetak gol sekaligus menutup laga dengan skor 2-0 untuk kemenangan Chelsea. Hasil minor itu menjadi titik balik kegagalan Liverpool mengejar trofi Premier League untuk kali pertama.
Bagi Henderson, momen nahas itu mesti dilenyapkan. Sebab, kata Henderson, Liverpool sudah mengantongi semua atribut untuk memenangi setiap laga pada musim ini: Pertahanan tangguh, lini depan tajam, dan strategi tokcer.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, gelandang berusia 28 tahun itu tak memungkiri bahwa satu-satunya hal yang mesti dilakukan Liverpool adalah merawat fokus sampai akhir musim. Menurutnya, faktor itu pula yang bisa mengantarkan Liverpool merengkuh trofi dan mengalahkan Manchester United dalam pekan ke-17 Premier League di Anfield, Minggu (16/12/2018) malam WIB.
"Saya tak mau melihat masa lalu. Yang saya soroti saat ini adalah bagaimana tim bisa memenangi semua laga untuk memasukkan trofi ke dalam lemari piala. Terlebih, skuat sudah berbeda (dari musim 2013/14) dan taktik yang diterapkan pun tak ada yang sama," katanya.
"Liverpool lawan United merupakan salah satu laga terbesar di dunia. Mereka mempunya manajer kelas dunia dan pemain-pemain berkualitas. Mungkin ketika melihat papan tabel, kalian akan terkejut karena mereka tak menjalani musim ini dengan baik. Tapi, kami harus fokus, mereka adalah ancaman kami," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ekspresi para pemain Manchester United saat Manchester City merayakan gol. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi para pemain Manchester United saat Manchester City merayakan gol. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
Ya, United dilanda inkonsistensi. Sekali waktu bermain luar biasa, sekali waktu bermain di luar akal sehat. Alhasil, kini, The Red Devils berada di peringkat keenam dengan 26 poin hasil dari 7 kemenangan, 5 imbang, dan 4 kali kalah. Terbentang jarak 16 poin dari Liverpool dan 18 angka dengan si pemuncak klasemen, City.