Madura United Tembus Peringkat Ketiga Usai Kalahkan Perseru

Perebutan bola di kotak penalti Persebaya. (Foto: Liga 1)

Perlahan dan pasti posisi Madura United terus naik di klasemen Go-Jek Liga 1. Teraktual, menjamu Perseru Serui di Stadion Pamekasan, Selasa (17/7/2018), 'Laskar Sape Kerrab' menang dengan skor 2-0.

Sepasang gol Madura United dalam laga ini dicetak oleh Engelberd Sani menit ke-14 dan Slamet Nurcahyo menit ke-89. Hasil itu membuat posisi Madura United melesat naik ke peringkat tiga berbekal mengemas 25 poin dari 16 laga. Sedangkan, Perseru tertahan di peringkat ke-14 dengan koleksi 18 angka.

Dalam laga ini, Madura United tak melakukan banyak perubahan. Pelatih Gomes de Oliviera tetap menerapkan skema dasar 4-3-3 serta memasukkan pilar-pilar macam Beto de Paula, Engelberd Sani, serta Bayu Gatra dalam starting XI.

Pun demikian dengan Perseru yang tak berpaling dari skema dasar 3-5-2. Pemain inti seperti Yohanis Nabar dan Silivio Escoba bermain sejak menit awal. Perseru cuma minus Arthur Bonai yang tak bisa turun dalam laga ini.

Turun dengan kekuatan penuh, Madura United langsung menghentak. Lewat kecepatan pemain sayapnya, Bayu dan Engelberd, Madura United dapat meneror pertahanan Perseru.

Belum genap sepuluh menit laga berlangsung, Madura United mesti kehilangan palang pintu utama seusai Fachrudin Aryanto ditarik keluar karena mengalami cedera. Sebagai gantinya, Gomes menurunkan Guntur Ariyadi. Pergantian itu tak banyak memengaruhi jalannya laga. Sebab, Madura United dapat menguasai jalannya laga.

Gol pertama dalam laga ini tercipta pada menit ke-14. Prosesnya bermula dari penetrasi Slamet Nurcahyo di sisi kiri pertahanan Perseru. Ketika sudah berada di dalam kotak penalti, pemain bernomor punggung 10 itu menyodorkan umpan silang. Engelberd yang tak terkawal dapat menyambut bola dengan kepalanya.

Situasi tertinggal tak membuat permainan Perseru lebih baik. Perseru tampak kesulitan keluar dari tekanan-tekanan yang diberikan Madura United. Namun, pertahanan mereka patut diacungi jempol karena dapat mematahkan serangan Madura United yang bertubi-tubi. Skor 1-0 untuk kemenangan Madura United bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Perseru menerapkan pressing agresif. Apa yang dilakukan Perseru membuat Madura United kesulitan membangun serangan dan kerap kehilangan bola. Hal tersebut dimanfaatkan Perseru untuk menguasai jalannya laga.

Memang, lini depan Perseru berkali-kali mendapatkan peluang, tetapi tak ada yang berujung gol. Madura United, yang terus tertekan sepanjang babak kedua, justru dapat menggandakan keunggulan lewat tembakan Slamet satu menit sebelum waktu normal rampung. Gol ini menutup laga dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.