Kiat Jualan di Instagram dan Facebook

Optimalisasi dalam sosial media penting, tidak terkecuali juga offline. Namun kondisi pandemic menuntut pelaku usaha mencari cara untuk bertahan. Nelfi Oktiani, wirausaha muda yang telah tersertifikasi BNSP mengatakan strategi distribusi langsung (offline) biasanya reseller, membuka peluang reseller untuk menjual kembali produk dengan pembelian harga grosir, atau bazaar, mingguan misalnya setiap hari Minggu, ungkapnya dalam kegiatan zoom bersama OK OCE Institute bertemakan Kompeten Wirausaha Zaman Now, Senin, 26 April 2020.

Nelfi saat memberikan materi di Webinar Wirausaha Jaman Now, OK OCE Institute, Senin, 26 April 2021.

Nelfi juga membagikan kiat dalam social media marketing. Dapat dilihat dari platform sosial media apa yang digunakan, misalnya Instagram, Facebook, yang kemudian dihubungkan ke landing page seperti whatsapp bisnis hngga marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan sebagainya. “Dalam menggunakan Instagram, ubah ke bisnis akun, kemudian mulai ikuti (Follow) yang sesuai dengan target pasar Anda. Gunakan Instagram ads, serta mengoptimalisasi dari bio, postingan Anda atau konten hingga hastag,” tandasnya.

Dalam mengoptimalisasi konten, anda harus memposting konten secara rutin atau konsisten. Perhatikan kualitas foto dan konten, caption yang biasanya diisi dengan penjelasan produk, hingga hastag yang Anda gunakan dalam postingan tersebut. Sementara kiat dalam menggunakan facebook juga tidak jauh berbeda dengan Instagram, dimana fokus utamanya adalah Anda harus menggunakan Facebook bisnis, bukan akun anda pribadi atau personal. Lengkapi profil bisni anda, tambahkan pertemanan yang sesuai dengan target pasar Anda, hingga suguhkan konten yng menarik.

Dalam menggunakan sosial media salah satu strategi menaikkan pengalaman pelanggan Anda adalah dengan merespon langsung dan cepat, gunakan kata-kata yang baik, mengatasi keluhan dengan baik, sertak sediakan admin khusus.

OK OCE Institute merupakan anggota komunitas penggerak gerakan sosial OK OCE Indonesia yang dalam setiap kegiatannya memberikan edukasi, sosialisasi tentang sertifikat kompetensi bagi para pengajar yang aktif di perguruan tinggi, hingga pelaku usaha.