UMKM : Strategi Scale Up Usaha Hingga Akses Permodalan

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
Konten dari Pengguna
6 Juni 2021 16:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta- Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perannya begitu besar dalam perekonomian. Namun, banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM, kebanyakan 50% dari 59,7 juta total umkm di Indonesia kekurangan modal ekspansi dan 97,2 % angkatan kerja di Indonesia bergantung pada UMKM.
Kiri-Kanan (Denny, Lunapos, Heinrich Vincent, CEO Bizhare, Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, dan Deni Darmwan, CEO Performate.id)
Heinrich Vincent, CEO Bizhare menjelaskan, dalam mendapatkan modal solusi pendanaan gotong royong salah satunya equity crowdfunding investment, Bizhare, ungkapnya dalam Business Gathering OK OCE, Jumat, 4 Juni 2021, Hotel Ibis Jakarta Tamarin.
ADVERTISEMENT
CEO yang masuk dalam Success Under 30 versi Forbes pada 2020 ini menjelaskan Bizhare merupakan platform pendanaan dengan skema urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi dalam bentuk kepemilikan saham PT.
Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE saat memberikan closing statement.
"ada 67,3 ribu total investor terdaftar di 34 provinsi seluruh Indonesia. Namun, dalam mendapatkan investor maka ada beberapa yang dibutuhkan kriteria", ungkapnya. Lebih lanjut Vincent menjelaskan, indikatornya seperti bisnis ukm offline atau online, kemitraan dan atau business oportunity, franchise, sudah berjalan 2 tahun, memiliki setidaknya 3 cabang di seluruh indonesia (jika offline), membutuhkan pendanaan usaha setidaknya dua ratus juta rupiah, maksikal sepuluh milyar rupiah dalam sekali pendanaan, dan memiliki total omset minimal 700 juta-1 Milyar per tahun.
Bagi UMKM yang ingin mendapatkan pendanaan dapat klik di bit.ly/pengajuandanabizhare atau https://www.bizhare.id/
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, dalam mendapatkan permodalan, UMKM harus memiliki laporan keuangan yang tercatat dengan baik. Salah satu solusi yang ditawarkan ialah menggunakan sistem pelaporan keuangan Lunapos.
Kegiatan Business Gathering OK OCE, Jumat, 4 Juni 2021, Hotel Ibis Jakarta Tamarin.
"Lunapos merupakan sistem kasir, pembayaran dan akuntansi berbasis cloud dan seluler untuk food and beverage," tambah Denny Herdiana, Corporate Sales and Merchant Lunapos.
Dalam menjalankan usaha, seseorang akan dengan mudah menggunakan Lunapos dalam mengelola pembukuan dengan lebih mudah, mengakses atau memantau penjualan, perilaku pelanggan, akuntasi hingga laporan keuangan.
Dari pelaporan keuangan yang baik, maka kesempatan pelaku usaha dalam mendapatkan permodalan menjadi lebih mudah. Dengan begitu, sebuah usahanya dapat scale up dengan meningkatkan performa dalam manajemen usahanya. Bukan melulu hal produksj yang diutamakan dalam penjualan, namun ekosistem dan performa masing-masing karyawan juga dapat dilihat dan diukur dengan sebuah aplikasi, Performate.id.
ADVERTISEMENT
Deni Darmawan, CEO Performate.id menjelaskan dalam menggunakan aplikasi performate.id, tujuan dari sebuah usaha dapat terukur dan termonitor melalui performate.id. Dalam presentasinya juga Deni memberikan langsung testimoni bagi yang telah menggunakan Performate.id.
Indra Uno, Founder OK OCE yang hadir secara online saat Business Gathering.
Performate.id memudahkan penggunanya untuk melihat kinerja yang sudah atau belum tuntas hingga dapat mengetahui jika ada "penumpang gelap" alias tidak ada di sebuah perusahaan tersebut.
" Kalau ada pekerjaan yang belum selesai atau tertunda maka otomatis akan berwarna merah, sementara jika yang sudah tuntas maka berwarna hijau, " ungkap Sahmulla Rivqi, Wakil Ketua Umum OK OCE saat dimintai testomoni penggunaan Performate.id
Kegiatan Business Gathering ini disambut dengan baik oleh anggota OK OCE. Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE mengatakan, kegiatan ini mampu membantu para UMKM dalam mengetahui apa saja kebutuhannya yang perlu dilengkapi atau ditambah.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi dalam kegiatan ini juga disambut dengan baik oleh Indra Uno, Founder OK OCE yang hadir secara virtual, mengajak untuk terus berkolaborasi dan bersilaturahmi. Indra juga menambahkan untuk anggota OK OCE terus menerapkan 7 Tahapan OK OCE Menuju Prima dalam memberikan pelatihan dan pendampingan pada pelaku UMKM.