5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Pengajuan KPA Diterima Bank

Love yourself, then you can share love with others
Konten dari Pengguna
28 Maret 2018 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Pengajuan KPA Diterima Bank
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen merupakan salah satu metode pembiayaan hunian yang ditawarkan oleh bank. Jumlah pengguna fasilitas kredit ini diketahui semakin bertambah. Bank Indonesia mengatakan bahwa konsumen pengguna KPA meningkat sebesar 77,22% pada triwulan IV 2016, naik 1,90% dari kuartal sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan tersebut, dapat kita ketahui bahwa pemberian dana kredit oleh bank semakin meningkat. Tapi, tahukah kamu kalau tidak semua pengajuan KPA disetujui oleh bank lho.
Terdapat 5 hal yang yang menjadi tolak ukur penerimaan Kredit Pemilikan Apartemen. Lalu, apa sajakah kelima hal tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Riwayat Keuangan
Dengan melihat riwayat keuangan, bank dapat menilai apakah pemohon merupakan orang yang bertanggung jawab atas kewajiban atau tidak. Nah, untuk memberikan kesan yang baik kepada pihak bank, berusahalah untuk menjaga riwayat keuangan setidaknya selama 6 bulan terakhir sebelum mengajukan KPA. Yakinkan pihak bank bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk menerima kredit ini.
Riwayat Kredit Macet
Selain tabungan, bank juga akan memeriksa riwayat kredit pemohon. Jika kamu memiliki riwayat kredit macet atau masuk ke dalam daftar hitam (blacklist) Bank Indonesia, kemungkinan besar pengajuan KPA akan sulit diterima. Maka dari itu, bayarlah tagihan dan utang tepat waktu atau sebelum jatuh tempo ya.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan
Bank menjadikan pekerjaan pemohon sebagai salah satu tolak ukur diterima atau tidaknya suatu pengajuan KPA karena hal ini terkait dengan pendapatan dan kemampuan pemohon untuk menyelesaikan kewajiban.
Biasanya, pegawai negeri atau swasta dengan penghasilan tetap (atau meningkat) berpeluang lebih tinggi mendapatkan persetujuan KPA. Meski begitu, tak menutup kemungkinan juga bagi wiraswasta dan professional untuk mendapatkan kredit ini.
Usia
Tahukah kamu bahwa bank juga menjadikan usia pemohon sebagai pertimbangan bank untuk menyetujui pengajuan KPA lho. Biasanya, orang-orang yang sudah memasuki kepala empat akan sulit mendapat persetujuan kredit apartemen ini karena mereka telah berada pada usia kurang produktif dalam bekerja sehingga dikhawatirkan terjadi macet di tengah jalan.
Kelengkapan Dokumen
Hal terakhir dan paling penting adalah kelengkapan dokumen. Beberapa dokumen yang akan diminta oleh bank diantaranya: fotocopy identitas pemohon dan pasangan, fotocopy Kartu Keluarga dan surat nikah/cerai, pas foto terbaru, fotocopy Rekening Koran dan tabungan, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, fotocopy NPWP, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengajukan KPA. Bagaimanapun, tidak ada hal yang bisa didapatkan dengan instan. Mengusahakan segala sesuatu dengan baik agar KPA diterima oleh bank adalah langkah tepat yang harus kamu lakukan.