Membedah 3 Perbedaan Rumah Cluster dan Town House

Love yourself, then you can share love with others
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2017 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membedah 3 Perbedaan Rumah Cluster dan Town House
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Rumah cluster dan town house, kamu pasti sering mendengar dua istilah ini ‘kan? Ya, keduanya merupakan jenis perumahan yang sering banget ditawarkan oleh pengembang. Tapi, kamu tau gak sih perbedaan dari dua jenis perumahan ini?
ADVERTISEMENT
Nah, buat yang belum tahu, rumah cluster adalah rumah yang dibangun berkelompok dalam satu lingkungan dengan bentuk rumah serasi dan biasanya di lengkapi dengan pagar pembatas yang tinggi di sekeliling perumahan. Sistem rumah yang digunakan adalah terbuka alias gak ada pagar pembatas antar rumah dan hanya dibatasi oleh tembok beton saja.
Sementara town house merupakan kompleks hunian di tengah kota yang dibangun secara teratur dengan jumlah terbatas. Fasilitas yang ada dibuat untuk bersama, seperti kolam renang, taman bermain, ruang terbuka hijau dan club house. Sistem keamanannya pun biasanya lebih baik daripada perumahan pada umumnya.
Lantas, di mana letak perbedaanya? Nah, di bawah terdapat penjelasan mengenai bedanya rumah cluster dan town house. Check it out!
ADVERTISEMENT
Beda Konsep
Perbedaan pertama terletak pada konsep yang diusung masing-masing perumahan. Konsep rumah cluster adalah perumahan dengan sistem satu akses (gate) sebagai gerbang masuk dan keluar sehingga petugas keamanan dapat dengan mudah memantau mobilitas warga. Perumahan ini terkesan tertutup karena dikelilingi oleh pagar pembatas yang cukup tinggi.
Sementara itu, town house pertama kali muncul di Indonesia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuan ekspatriat akan perumahan eksklusif dan bergengsi. Hal ini pun menjadikan harga town house lebih tinggi dibanding jenis perumahan lainnya. Bentuk dan ukuran antar rumah nyaris sama. Nah, kedua perumahan ini menggunakan sistem satu akses (one gate) agar keamanan kompleks lebih terjaga.
Beda Jumlah Unit
Perbedaan kedua terletak pada jumlah unit yang dibangun. Biasanya, town house hanya dibangun dalam jumlah terbatas yaitu sekitar 10 hingga 30 unit dalam satu perumahan. Berbeda dengan rumah cluster yang bisa membangun dari 100 hingga 300 unit rumah dalam satu kompleks. Selain itu, pada rumah cluster juga terdapat sub komplek yang biasanya masing-masing sub memiliki desain yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Beda Fasilitas
Perbedaan terakhir terletak pada fasilitas. Sebenarnya, fasilitas yang tersedia pada rumah kedua jenis perumahan ini gak jauh beda sih. Dua-duanya sama-sama memiliki fasilitas umum seperti sistem keamanan mutakhir, jogging track, ruang terbuka hijau dan kolam renang yang bisa dinikmati oleh seluruh penghuninya. Bedanya adalah pada rumah cluster, masing-masing sub komplek biasanya memiliki fasilitas masing-masing.
Baik rumah cluster maupun town house, keduanya sama-sama memberikan keuntungan, baik jika dijadikan tempat tinggal maupun sebagai aset investasi masa depan. Tapi, semua pilihan tetap kembali padamu, mana yang menurutmu paling menarik dan lebih menguntungkan?