Investasi Apartemen vs Investasi Deposito. Mana Lebih Untung?

Love yourself, then you can share love with others
Konten dari Pengguna
2 Maret 2018 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Investasi Apartemen vs Investasi Deposito. Mana Lebih Untung?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah investasi kini semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Menjanjikan keuntungan yang tinggi membuat kegiatan bisnis ini semakin diminati banyak orang. Tak heran, semakin banyak investor muda yang lahir di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis investasi yang umum dilakukan di Indonesia, diantaranya adalah apartemen dan deposito. Kedua bentuk investasi ini memang banyak diminati karena dianggap memiliki risiko yang rendah dibandingkan dengan bentuk investasi lain.
Lalu diantara kedua investasi ini, manakah yang memberikan keuntungan lebih besar?
1. Keamanan
Dilihat dari sisi kemanannya, investasi apartemen lebih aman ketimbang deposito karena ada wujudnya dan dapat terlihat secara nyata.
Sementara itu, investasi deposito rawan tergerus pajak. Hal ini disebabkan karena produk perbankan seperti deposito dan tabungan bukanlah produk yang dirancang sebagai investasi jangka panjang sehingga akan rawan terhadap peraturan perpajakan.
2. Pertambahan Nilai Uang
Dari sisi pertambahan nilai, investasi apartemen cenderung lebih menguntungkan. Mari kita buktikan dengan sebuah ilustrasi.
ADVERTISEMENT
A menginvestasikan dananya sebesar Rp 400 juta untuk investasi apartemen dan deposito dengan jangka waktu 15 tahun. Sekarang, mari kita hitunga keuntungan dari masing-masing investasi.
Umumnya nilai sewa apartemen adalah 40% dari harga asli apartemen tersebut. Sedangkan menurut perhitungan harga tanah dan bahan bangunan akan naik sekitar 20% setiap tahunnya. Harga sewa pun akan mengalami kenaikan sekitar 5 juta setiap tahun.
Untuk itu, jika kamu menyewakan apartemen tersebut selama 15 tahun, maka nilai investasi dengan modal Rp 400 juta bisa menjadi Rp 1,125 miliar.
Sementara itu, keuntungan investasi deposito didapat dari bunga yang diberikan oleh bank. Rata-rata bank akan memberikan suku bunga deposito sebesar 8% dalam setahun atau Rp 32 juta. Dengan begitu, besaran bunga yang akan diterima selama 15 tahun adalah Rp 32 juta x 15 = Rp 384 juta. Dan jika ditambah dengan dana awal yang digunakan adalah Rp 400 juta + Rp 384 juta = Rp 784 juta.
ADVERTISEMENT
3. Kepemilikan Aset
Jika kamu berhasil membeli apartemen dengan cara cash ataupun kredit, maka hunian tersebut dapat menjadi aset yang nilainya terus mengalami kenaikan. Apa lagi jika kamu berniat menjualnya 15 tahun kemudian. Selain mendapatkan uang sewa, kamu pun akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan apartemen tersebut.
Berbeda dengan investasi deposito. Kamu hanya akan mendapatkan uang tambahan dari bunga yang diberikan oleh perbankan.
Dari ulasan diatas, kita bisa simpulkan bahwa investasi apartemen cenderung lebih menguntungkan dibanding deposito. Lalu, dimana kamu bisa menemukan apartemen yang tepat untuk investasi?
Kamu bisa menemukannya di Olympic Residence Sentul, apartemen di Bogor dengan segudang keunggulan yang tentunya akan mendukung kesuksesan investasimu!
So, tunggu apa lagi? Invest now or regret tomorrow!
ADVERTISEMENT