3 Kuncian Licin dari Petarung yang Bakal Berlaga di ONE: REVOLUTION

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
13 September 2021 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Joshua Pacio (atas) menerapkan kuncian leg lock dalam laga menghadapi sesama atlet Filipina, Rene Catalan. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Joshua Pacio (atas) menerapkan kuncian leg lock dalam laga menghadapi sesama atlet Filipina, Rene Catalan. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
ONE: REVOLUTION berisikan seniman bela diri kreatif yang bisa memenangi laga lewat berbagai cara, termasuk kuncian licin tak terduga.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat, 24 September, sebanyak 20 atlet dari berbagai latar belakang bela diri akan berlaga, termasuk tiga laga perebutan gelar Juara Dunia.
Jelang ajang akhir pekan nanti, simak tiga kemenangan terlicin via tap-out dari para atlet yang akan berlaga.

#1 Christian Lee Taklukkan Yokota Dengan Guillotine Tajam

Dalam beberapa laga terakhir, Christian “The Warrior” Lee memang kerap menang lewat KO. Namun, pemilik sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu ini juga bisa menang lewat kuncian.
Hal itu ia tunjukkan saat melawan Kazunori Yokota di ONE: VISIONS OF VICTORY pada Maret 2018. Kala itu, ia mengeluarkan teknik yang dikenal sebagai “Terminator guillotine.”
Lee meraih punggung veteran Jepang itu pada ronde kedua dan mengincar kuncian leher. Yokota mampu melepaskan diri, walau hal itu hanya berlangsung sekejap.
ADVERTISEMENT
Saat rivalnya berusaha meraih posisi atas dalam scramble, “The Warrior” berada satu langkah di depan. Ia memasukkan lengan kirinya di bawah kepala Yokota dan meraih tangan kanannya.
Dengan genggaman yang diamankan, Lee merangkulkan kaki panjangnya ke arah tubuh lawan dan mengamankan posisinya melalui body triangle. Dari titik itu, ia pun menekan keras untuk memaksa tap-out.
Pada 24 September nanti, kemampuan Christian Lee dalam striking dan grappling akan diuji saat mempertahankan sabuk emas dari tantangan Ok Rae Yoon.

#2 Pacio Hentikan Seniornya Via Arm-Triangle Choke

Joshua “The Passion” Pacio juga menjadi seorang Juara Dunia berkemampuan lengkap yang dapat mencetak KO atau memaksa rivalnya tap-out.
Rene “The Challenger” Catalan mengalami itu dengan cara yang keras saat ia menantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight dalam laga antara dua petarung Filipina di ONE: MASTERS OF FATE, November 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
“The Passion” mempertahankan usaha takedown dari Catalan pada menit pertama ronde kedua lalu membalikkan kompatriotnya itu dengan sebuah ayunan. Dari posisi atas, ia melewati posisi half-guard Catalan dan beralih ke side control.
Berikutnya, perwakilan Team Lakay ini melihat kesempatan untuk memasukkan kepalanya ke bawah ketiak “The Challenger” dan mengetahui bahwa dirinya memiliki kesempatan menerapkan arm-triangle choke. Ia beralih ke mount, memastikan posisinya, lalu beralih ke side control untuk menyelesaikan kuncian leher itu dan mendapatkan tap-out.
Di ONE: REVOLUTION, Pacio akan kembali dalam laga trilogi Kejuaraan Dunia melawan Yosuke “The Ninja” Saruta, dimana keduanya memiliki kedudukan imbang 1-1.

#3 Martin Nguyen Buat Christian Lee Tertidur di Arena

Dengan pukulan overhand kanan yang menjadi sorotan utama, penantang teratas divisi featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen juga memiliki kemampuan submission yang tak dapat dilupakan lawan.
ADVERTISEMENT
Mantan Juara Dunia dua divisi ONE ini menggunakan aspek permainannya itu melawan pria yang kini menjadi penguasa divisi lightweight, Lee, saat mereka berlaga di ONE: HEROES OF THE WORLD pada Agustus 2016.
Keduanya meningkatkan serangan, tetapi “The Situ-Asian” memiliki keunggulan. Ia membalas agresi Lee dengan sebuah hook kiri yang menjatuhkan lawannya itu, sebelum masuk ke guillotine choke saat “The Warrior” mencoba memulihkan diri.
Dari titik tersebut, Nguyen mempererat tekanannya dengan mengunci lengan kanannya ke bagian bisep kirinya, serta bertahan sampai lawannya tak sadarkan diri di atas kanvas.
Saat ini kembali mengincar gelar Juara Dunia ONE Featherweight, pemukul keras asal Australia itu akan melawan penantang peringkat kelima “The Fighting God” Kim Jae Woong di ONE: REVOLUTION.
ADVERTISEMENT

Download ONE Super App untuk Mengikuti Perkembangan Terbaru ONE Championship!

ONE Championship akan menggelar ONE: REVOLUTION pada Jumat, 24 September. Ajang ini akan menghadirkan tiga perebutan gelar Juara Dunia dan dapat disaksikan live dan gratis lewat Youtube, Vidio, Kaskus TV, dan Maxstream mulai pukul 17:30 WIB.
Selain itu, ajang ini juga disiarkan SCTV mulai pukul 23:30 WIB pada hari yang sama.