news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indonesia jadi Pembahasan Hangat dalam Podcast Terpopuler di Dunia

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
28 Juli 2022 0:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mikey Musumeci mengunci atlet veteran asal Jepang Masakazu Imanari di ONE 156, 22 April 2022 (ONE Championship)
zoom-in-whitePerbesar
Mikey Musumeci mengunci atlet veteran asal Jepang Masakazu Imanari di ONE 156, 22 April 2022 (ONE Championship)
ADVERTISEMENT
Nama Joe Rogan telah dikenal banyak pihak berkat siniar (podcast) yang ia pandu, Joe Rogan Experience (JRE). Dianggap sebagai pionir sekaligus podcaster paling ternama di dunia saat ini, ia memiliki lebih dari 30 juta pengikut di media sosial yang mencakup Youtube, Twitter, dan Instagram.
ADVERTISEMENT
Selain kesibukannya sebagai komentator olahraga tarung, Joe Rogan kerap menuangkan pikirannya terhadap berbagai topik yang tengah menghangat di dunia, dan kini jadi salah satu podcast dengan jumlah pendengar terbesar.
Ia pun kerap mengundang nama-nama besar seperti Elon Musk, Mike Tyson, dan Miley Cyrus.
Dalam edisi terbaru, sosok yang hadir sebagai bintang tamu adalah seorang atlet ONE Championship asal Amerika Serikat yang tengah naik daun – Mikey Musumeci.
Ia adalah salah satu atlet Brazilian Jiu-jitsu (BJJ) paling berprestasi saat ini yang menjalani debut di ONE dengan mengalahkan atlet legendaris Masakazu Imanari di ONE 156 pada April lalu dalam laga submission grappling.
Kegemilangannya dalam BJJ terbukti dengan lima gelar juara dunia yang telah ia raih.
ADVERTISEMENT
Yang unik, dalam podcast berdurasi dua jam tersebut, topik pertama yang dibahas adalah tentang Bahasa Indonesia. Obrolan itu muncul kala Rogan bertanya pada sang atlet terkait adaptasi serta transisinya ke ONE, organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Demi mengejar mimpinya, Musumeci berpindah dari AS dan kini menetap di Singapura.
Musumeci menjelaskan jika Singapura mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa profesional dan disusul oleh bahasa Melayu serta Mandarin. Namun, ia memiliki ketertarikan khusus pada Bahasa Indonesia.
"Saya sudah di Singapura selama empat bulan, saya suka belajar tentang budaya dan juga bahasa Indonesia. Saya belajar bahasa Indonesia," ujar atlet berumur 26 tahun itu.
Dalam sejumlah video yang diunggah Musumeci di Instagram, bintang AS berdarah Brasil itu memang menaruh kecintaan pada Indonesia. Ia bahkan membuat video instruksional terkait BJJ dalam Bahasa Indonesia yang mendapat respons positif dari warganet tanah air.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kalimat pertama yang ia ucapkan adalah “aku sangat senang” saat diwawancara di atas panggung global ONE Championship usai meraih kemenangan atas Imanari.
Dalam laga itu, sang atlet berjuluk "Darth Rigatoni" berhasil memaksa Imanari menyerah lewat kuncian rear-naked choke dalam tempo empat menit. Aksinya yang brilian itu juga membuatnya dianugerahi bonus penampilan senilai 50.000 dolar Amerika (setara dengan Rp 740 juta) oleh CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.

Belajar dari Google Translate

Walau belum sempat menginjakkan kaki di negeri pertiwi, ia sudah mengenal dan bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia. Fakta menarik lain, ia belajar bahasa Indonesia dari beberapa rekan hingga fitur Google Translate.
"Saya menggunakan Google Translate untuk belajar [bahasa asing] selama bertahun-tahun. Sekarang saya sedang belajar bahasa Indonesia," lanjut Musumeci yang mengaku bisa berbahasa Portugis berkat aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian Rogan bertanya kembali, apakah mungkin untuk mempelajari sebuah bahasa hanya dengan menggunakan Google Translate mengingat ada struktur kata yang berbeda dalam setiap bahasa.
"Ya, sangat mungkin. Hanya Google Translate menggunakan bahasa Indonesia yang formal, sementara pada percakapan sehari-harinya lebih menggunakan bahasa informal. Saya belajar Bahasa Indonesia juga dari seorang rekan," jelasnya.

Siap Menjalani Laga Perebutan Gelar Juara Dunia ONE Championship

Bergabungnya Musumeci selaras dengan semangat ONE Championship untuk menjadikan submission-grappling dan BJJ ke panggung mainstream global. Pekan lalu, sang atlet menghadiri konferensi pers ONE Championship di Los Angeles dan membagikan harapannya tentang olahraga ini.
Selain itu, ia pun membocorkan jika akan bertarung dalam laga perebutan gelar juara pada 1 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
"Saya akan berlaga pada 1 Oktober [waktu Asia] demi sabuk Jiu-Jitsu pertama di ONE. Saya sangat merasa terhormat atas kesempatan untuk menjadi Juara Dunia pertama [di BJJ] dan saya sangat bersemangat," ujar Musumeci pada konferensi pers tersebut.
Dalam disiplin olahraga grappling, nama Musumeci digadang-gadang sebagai atlet BJJ terbaik dalam generasinya. Lewat permainan taktis, atlet berdarah Brasil dan Italia ini telah mengasah diri sejak usia empat tahun.
Meski belum diungkap siapa yang akan menjadi lawannya, laga mendatang akan sangat menarik ditunggu. Terlebih, kemungkinan besar ajang itu akan tayang di Prime Video, menyusul pergelaran akbar ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II yang akan dihelat lebih dulu pada 27 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!

ONE 160: Ok vs. Lee II tayang pada Jumat, 26 Agustus.
Ajang ini dapat disaksikan live di Kaskus TV, Vidio, dan Maxstream, serta Netverse dan Net TV.