ONE 167: Kade Ruotolo Yakin Gaya BJJ Miliknya Akan Berhasil Dalam MMA

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
4 Juni 2024 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kade Ruotolo akan menjalani debut MMA di ONE 167 pada Sabtu (8/6/2024). Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Kade Ruotolo akan menjalani debut MMA di ONE 167 pada Sabtu (8/6/2024). Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama masa persiapan jelang melawan Blake Cooper di ONE 167, Kade Ruotolo telah mengubah pola latihannya dengan menggabungkan striking dan latihan MMA selain mempertajam kemampuan BJJ miliknya.
ADVERTISEMENT
Dengan bantuan dari pelatih MMA kenamaan Erik Paulsen dan Tyler Wombles, sang raja lightweight submission grappling proses transisinya berjalan relatif lancar.
Kade percaya bahwa dia dan saudaranya – Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling Tye Ruotolo – memiliki gaya grappling dan pola pikir bertarung yang cocok untuk MMA:
” Sejujurnya dan dengan penuh kerendahan hati, saya percaya gaya kami adalah yang terbaik untuk bertransisi [menuju MMA]. Kami bangga memiliki gulat yang solid. Kami menyukai gaya gulat kami. Kami mengeksekusi kuncian dari berbagai posisi, kuncian yang spontan, gulat yang solid, dan daya tekan serta agresivitas dalam jiu-jitsu yang juga cocok untuk MMA.
“Kami adalah pribadi menyenangkan di luar ring. Kami mencoba untuk lembut dan mengasyikan, tetapi ketika memasuki ring, semua hal itu tak ada lagi.”
ADVERTISEMENT
Di luar itu semua, Ruotolo merasa bahwa latihan bersama dalam seumur hidup mereka – baik grappling tanpa batas waktu atau jual beli pukulan – telah mempersiapkannya untuk menapaki MMA:
“Saya tahu saya tidak akan mendapati pertarungan yang lebih berat dari yang telah saya alami dengan saudara saya. Saya kira itu hal yang tak mungkin. Saya tidak yakin bahwa itu bisa terjadi. Saya dan saudara saya telah melakukan ini seumur hidup kami, membangun kekuatan mental. Saya rasa tidak banyak orang yang siap untuk berusaha sekeras itu.”