Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
ONE Fight Night 19: Felipe Lobo Sebut Rahang Jonathan Haggerty Lembek
17 Februari 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jelang laga Muay Thai melawan Jonathan Haggerty, Felipe Lobo sebut rahang rawannya lembek dan gampang dipukul KO.
ADVERTISEMENT
Seniman bela diri berjuluk "Demolition Man" itu akan mencoba peruntungan keduanya untuk merebut sabuk emas kelas bantam Muay Thai dari sang juara bertahan pada Sabtu (17/2/2024) di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Mundur ke belakang, Lobo telah memendam bibit permusuhan dengan Haggerty. Berawal dari adu mulut di dunia nyata sampai di media sosial, sang striker Brasil siap menunjukkan pembuktian pada aksinya mendatang.
Bicara soal Haggerty, Lobo pun percaya diri untuk meraih kemenangan KO atas sang penguasa divisi. Terlebih ia juga memiliki tinju pencetak KO.
"Haggerty tak bisa menerima banyak pukulan. Ia sangat bagus saat memukul, tapi ia tak bisa mempertahankan diri," jelas Lobo.
Namun, Lobo juga tak meremehkan kemampuan Haggerty. Terlebih ia telah mengalahkan mantan penguasa Nong-O Hama, serta rekan setimnya Fabricio Andrade.
ADVERTISEMENT
"Ia tahu bagaimana bertinju, dan ia selalu menekan maju serta punya tendangan yang bagus. Ia juga ahli melancarkan serangan tipuan yang harus saya waspadai," lanjutnya.
Haggerty pribadi juga memiliki rekam jejak yang bagus di ONE Championship. Ia hanya pernah kalah dari sang manusia rahang besi saat berkompetisi di kelas terbang.
Kekalahan Haggerty dari Rodtang juga menjadi pelajaran berharga bagi Lobo. Ia pun siap memberi kekalahan lain pada sang bintang Inggris.
"Prediksiku adalah menang lewat KO. Saya akan menjatuhkannya, itu prediksi saya," tegas Lobo.
Lobo pun telah membuktikan kehebatannya usai meng-KO mantan penantang sabuk emas, Saemapetch Fairtex, di laga terakhirnya. Terlebih ia melakukan itu dari posisi tertinggal setelah sempat dibuat terjatuh di ronde awal.
ADVERTISEMENT