Konten dari Pengguna

ONE Friday Fights 68: Tak Merasa Kalah, Di Bella Ingin Rematch Lawan Prajanchai

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
2 Juli 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prajanchai PK Saenchai (kiri) dan Jonathan di Bella dalam sesi faceoff. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Prajanchai PK Saenchai (kiri) dan Jonathan di Bella dalam sesi faceoff. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usai kalah dalam laga sengit kontra Prajanchai PK Saenchai di ONE Friday Fights 68 pada Jumat (28/6) lalu, Jonathan Di Bella ingin tanding ulang di ONE 169: Atlanta.
ADVERTISEMENT
Sang mantan Juara Dunia kickboxing kelas jerami itu harus menelan pil pahit usai dinyatakan kalah lewat keputusan mutlak di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, pada akhir pekan lalu.
Tanding selama lima ronde, Di Bella merasa kalau ia seharusnya keluar sebagai pemenang dari laga itu. Tak sedikit juga yang mendukung sang petarung Kanada berdarah Italia itu di media sosial.
Di Bella memang mengakui hasil putusan ketiga juri yang memenangkan Prajanchai. Namun, ia dan timnya juga segera melakukan banding karena merasa unggul dalam tiga ronde awal.
"Saya merasa kalau saya menang. Hormat untuk Prajanchai, ia adalah juara yang hebat, tapi saya merasa memenangkan laga itu," tegas sang mantan juara ONE Championship ini.
Ia pun berkeinginan untuk segera tanding ulang melawan Prajanchai demi merebut sabuknya kembali. Di Bella pun mengaku ingin melakukan laga itu di event ONE Championship yang bertempat di Amerika dalam tempo secepat-cepatnya.
ADVERTISEMENT
"Semoga saya mendapat laga tanding ulang di Amerika. Saya kira ia [Prajanchai] seharusnya lebih kuat, tapi saya tak merasakan tenaganya," lanjutnya.
Ayah sekaligus pelatih Di Bella, Angelo, ikut angkat bicara. Selain merasa anaknya menang, tak sedikit fans di Lumpinee Boxing Stadium yang menyatakan dukungan padanya.
"Kami kecewa. Bahkan banyak penonton di luar sana termasuk warga Thailand yang menyebut kami sebagai pemenang. Orang-orang yang berfoto dengan Jonathan pada hari Sabtu di hotel juga menyebut kami seharusnya menang," ujar Angelo.
Senada dengan Di Bella dan ayahnya, sang CEO Chatri Sityodtong juga melihat sang mantan Juara Dunia sebagai pemenang. Ia pun setuju kalau Di Bella memenangkan tiga dari lima ronde.
"Saya kira Di Bella menang di tiga sampai dua ronde. Laga yang sangat tipis," ujar Chatri pada Sportskeeda.
ADVERTISEMENT

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!