Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
ONE Friday Fights 81: Jo Nattawut Pantang Anggap Remeh Superbon
27 September 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dengan semakin dekatnya pertarungan melawan Superbon, serta aksi Kejuaraan Dunia ONE Championship melawan Tawanchai PK Saenchai yang menanti setelahnya, “Smokin'” Jo Nattawut berada dalam posisi yang cukup berisiko.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Superbon dalam waktu berdekatan dengan laga Gelar Juara Dunia Muay Thai memang membawa risiko cedera, tetapi ia cukup percaya diri dengan pola latihannya dan yakin kondisi fisiknya akan membuatnya siap berlaga dengan sama baiknya di kedua pertarungan.
“Ketika kami menerima pertarungan melawan Superbon, kami sudah sadar akan risiko cedera. Itu pasti mungkin terjadi. Dalam pertarungan di level ini, kedua lawan sangat kuat. Apa pun bisa terjadi, tetapi jika kami berlatih dengan cukup baik, kemungkinan cedera lebih kecil dan tubuh kami dapat pulih lebih cepat setelah pertarungan,” ujarnya seperti dikutip dari onefc.com .
Jika mampu meraih kemenangan atas Superbon dan Tawanchai, Nattawut akan mendapatkan sabuk featherweight Muay Thai dan menempatkan dirinya jadi kandidat terkuat sebagai striker terbaik tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Meski sabuk emas dan ONE 169 ada di benaknya, “Smokin'” Jo tetap berusaha untuk fokus pada tugas besar yang ada di hadapannya pada laga puncak ONE Friday Fights 81.
“Kami ingin terfokus pada pertarungan ini dan melakukan yang terbaik. Dalam hal pelatihan dan menjaga diri, kami harus melakukan yang terbaik terlebih dahulu. Cukup istirahat.
“Setelah pertarungan ini, kami akan berbicara tentang yang berikutnya. Kami harus menyelesaikan pertarungan ini dulu. Jika kami mengkhawatirkan kedua pertarungan, itu tidak akan menguntungkan. Kami harus melakukannya satu per satu,” tutupnya.