'ONE On TNT IV' Tampilkan Legenda Wushu dan Grappling dalam Laga Trilogi Keras

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
29 April 2021 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eduard Folayang (Filipina) hadapi Shinya Aoki di ONE on TNT IV pada Kamis, 29 April. Photo: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Eduard Folayang (Filipina) hadapi Shinya Aoki di ONE on TNT IV pada Kamis, 29 April. Photo: ONE Championship
ADVERTISEMENT
ONE Championship akan kembali memanjakan para penggemar bela diri dengan ajang yang akan disiarkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium, hari Kamis, 29 April yang bertajuk ONE on TNT IV.
ADVERTISEMENT
Ajang ini telah diisi oleh banyak atlet-atlet yang tidak hanya ingin menunjukkan kemampuan kelas dunia, tapi beberapa dari atlet yang menghiasi ajang ini juga ingin membalas kekalahan mereka.
Eduard “Landslide” Folayang adalah salah satu atlet yang berniat untuk membalas kekalahannya di tangan sang atlet legendaris dari Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki yang pernah mengalahkannya dan merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight di ONE: A New Era, tahun 2019 lalu.
Atlet Indonesia berdarah Filipina Aziz “The Krauser” Calim melihat bahwa kemampuan Folayang belum tumpul dan pertandingan ini dapat menjadi laga dimana ia mematahkan rantai kekalahannya.
“Saya rasa Folayang masih mempunyai kemampuan untuk meraih kemenangan kali ini,” jelas Aziz. “Meskipun lawannya kali ini mempunyai kemampuan grappling tingkat tinggi, Folayang dapat mempertahankan diri dari upaya Aoki.”
ADVERTISEMENT
“The Krauser” menilai Folayang telah mempertajam kemampuan groundnya, dan peningkatan kemampuan ground dan gulat ini telah diterapkan secara sistemis di Team Lakay. Atlet di tim tersebut dibimbing untuk lebih nyaman berlaga diatas kanvas lewat striking mereka
“Folayang sudah mempertajam kemampuan gulatnya, dan juga takedown defence dalam beberapa laga terakhirnya,” kata Aziz. “Ditambah juga, ini bukanlah pertama kalinya mereka bertemu di Circle, pasti [Folayang] sudah mempersiapkan beberapa rencana untuk menangkal kemampuan Aoki.”
Tapi, meskipun Folayang telah mempersiapkan gameplan yang tajam dan mengembangkan kemampuannya di ground, “The Krauser” tetap berpikir pilihan yang paling baik untuk “Landslide” meraih kemenangan adalah dengan menggunakan stikingnya.
Aoki merupakan grappler paling hebat di ONE dan mungkin di dunia, sang wakil Han Academy ini melihat “Tobikan Judan” hanya perlu seperdetik kesempatan untuk mengunci lawannya, karena itu Folayang harus menggunakan strikingnya dengan jitu dan menjaga jarak.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir satu-satunya cara untuk Folayang menang dalam kesempatan kali ini adalah menggunakan wushunya untuk menjatuhkan lawannya,” jelas sang atlet berdarah Filipina-Indonesia ini. “Kemungkinan besar jika Folayang menang, itu akan datang lewat keputusan.”
Aziz menilai kedua atlet tangguh divisi Lightweight ini mempunyai kesempatan yang imbang untuk meraih kemenangan di laga kali ini, dan siapapun menang dalam pertandingan ini, pastinya seluruh penggemar bela diri campuran akan bersorak saat keduanya bertemu dalam laga klasik mengadu ahli striking dan ahli grappling.

Cara Menyaksikan 'ONE on TNT IV'

'ONE on TNT IV' akan tayang pada Kamis pagi, 29 April, waktu Indonesia. Ajang yang didesain untuk tayang pada jam tayang utama Amerika Serikat ini dapat disaksikan live lewat Kaskus TV, Vidio, MAXstream, dan ONE Super App mulai pukul 7:30 WIB.
ADVERTISEMENT
Selain itu, siaran ulangnya akan hadir keesokan harinya pada Jumat, 30, April, mulai pukul 23:30 WIB di SCTV.