Sambo vs. BJJ: Saygid Izagakhmaev Tantang Shinya Aoki demi Bela Klaim Khabib

Saygid Izagakhmaev dalam laga menghadapo Zhang Lipeng di ONE 161. Foto: ONE Championship

Pembicaraan soal mana yang lebih superior antara Sambo dan Jiu-jitsu dalam MMA kerap jadi buah bibir. Saygid Izagakhmaev tantang Shinya Aoki demi mendukung klaim Khabib Nurmagomedov.

Sejak disinggung oleh Khabib pada 2013 silam, banyak seniman bela diri yang membandingkan disiplin Sambo Rusia dengan Jiu-jitsu yang populer di Brasil dan Jepang.

Dalam pernyataannya, "The Eagle" menyebut kalau Brazilian Jiu-jitsu tidak memiliki gerakan takedown yang bagus. Namun, ia tak menampik keampuhannya di atas matras.

"Jika Sambo mudah, namanya adalah jiu-jitsu," ujar Khabib yang juga pernah mengenakan pakaian dengan tulisan yang sama.

Di pentas MMA, pertemuan antara praktisi Sambo dengan jiu-jitsu atau Brazilian Jiu-jitsu juga telah sering kali terjadi. Salah satu yang paling populer adalah Khabib, yang disebut sebagai wajah Sambo di pentas MMA.

Sebagai mantan Juara Dunia Lightweight, Khabib juga telah banyak menaklukkan praktisi BJJ. Jejak "The Eagle" itu pun ingin diikuti oleh saudaranya yang berkiprah di ONE Championship, Saygid Izagakhmaev.

Kerap berlatih bareng dengan Khabib sampai Islam Makhachev di Dagestan, Izagakhmaev juga memiliki kemampuan gulat dan Sambo yang berbahaya. Kemampuannya itu pun ia tunjukkan saat menaklukkan veteran MMA AS James Nakashima dalam debutnya di ONE: HEAVY HITTERS awal tahun 2022 ini.

Setelah sempat beradu striking di ronde awal, sang bintang Dagestan juga menunjukkan kebolehannya dalam gulat dan sambo. Puncaknya di ronde kedua, di mana ia berhasil meraih penyelesaian kuncian di menit 2:17.

Kehebatan Izagakhmaev di gulat dan Sambo juga kembali ditunjukkannya saat melawan veteran MMA China Zhang Lipeng di ONE 161 Kamis malam kemarin.

Walau tak berhasil meraih penyelesaian, sang atlet berumur 28 tahun itu berhasil mendominasi Lipeng di atas kanvas selama tiga ronde penuh. Alhasil, ketiga juri sepakat memberi kemenangan mutlak pada Izagakhmaev.

Hanya seakan tak cukup, sang anak didik Khabib juga ingin mempertunjukkan kehebatan Sambo dan gulat Dagestan lebih jauh. Dalam wawancara usai laga, Izagakhmaev menyatakan keinginannya untuk menghadapi veteran MMA Shinya Aoki.

"Aoki harus keluar dan melawanku. Ia takut melawanku di MMA, setidaknya coba tanding grappling denganku," ujar Izagakhmaev.

Di MMA, nama Shinya Aoki memang sudah begitu harum. Memiliki raihan rekor profesional 47-10 di MMA, sang atlet berjuluk "Tobikan Judan" itu kini tengah bercokol di peringkat keempat teratas atau satu posisi di atas Izagakhmaev.

Aoki juga memiliki kemampuan jiu-jitsu elite yang begitu ditakuti lawannya. Di mana sang bintang Jepang akan jadi lawan sepadan bagi anak didik Khabib.

"Sambo lebih kuat daripada jiu-jitsu. Saya akan menunjukkan padanya seperti apa kemampuan jagoan Sambo," pungkasnya.

Apabila Aoki menerima tantangan Izagakhmaev, bukan tak mungkin kalau laga itu akan digelar dalam disiplin ONE submission grappling. Kita tunggu saja tanggal mainnya!

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship