Trilogi Mikey Musumeci - Cleber Sousa Warnai Era Submission Grappling di ONE

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
22 September 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mikey Musumeci (kiri) akan menghadapi Cleber Sousa dalam laga kejuaraan dunia submission grappling perdana di ONE Championship. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Mikey Musumeci (kiri) akan menghadapi Cleber Sousa dalam laga kejuaraan dunia submission grappling perdana di ONE Championship. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
Mikey Musumeci dan Cleber Sousa siap mencetak sejarah baru saat keduanya beradu dalam Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Submission Grappling perdana di ONE Fight Night 2, Sabtu (1/10).
ADVERTISEMENT
Setelah dua kali beradu di ajang submission grappling tingkat dunia, Mikey Musumeci dan Cleber Sousa akan menentukan siapa yang terbaik di antara keduanya di panggung global ONE Championship.
Semenjak diperkenalkan di ONE tahun 2017 silam, "The Home of Martial Arts" kian serius mengembangkan disiplin submission grappling. Hal itu didukung lewat masuknya sejumlah bintang BJJ seperti Marcus "Buchecha" Almeida, Andrea Galvao, Ruotolo bersaudara hingga bintang muda Mikey Musumeci.
Perhatian ONE pada "The Gentle Art" kian serius lewat hadirnya Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Submission Grappling perdana di kartu pendukung utama ONE Fight Night 2 pada 1 Oktober mendatang.
Meramaikan perebutan sabuk emas perdana di disiplin submission grappling, ONE menyediakan panggung bagi dua nama besar di dunia BJJ yang tengah naik daun - Mikey Musumeci dan Cleber Sousa.
ADVERTISEMENT
Di dunia BJJ, nama keduanya memang sudah tidak perlu disangsikan lagi. Namun, "Darth Rigatoni" lebih dulu menunjukkan kehebatannya di ONE 156 usai menaklukkan veteran MMA Masakazu Imanari via kuncian rear-naked choke dalam debutnya.
Dengan modal besar itu, Musumeci pun mengamankan diri sebagai calon penantang sabuk inagurasi ONE Flyweight Submission Grappling. Hanya saja, ia akan menghadapi lawan yang sudah tak asing baginya dalam laga perebutan sabuk mendatang.

Keduanya Berada Pada Posisi Imbang

Bagi Musumeci, nama Cleber Sousa tak ubahnya seperti rival lama dalam BJJ. Mundur ke belakang, "Darth Rigatoni" pertama kali bertemu dengan Sousa saat masih berumur 21 tahun.
Kala itu, keduanya beradu di babak perempat final Kejuaraan IBJJF Pan American 2017 mengenakan gi. Keduanya adalah Juara Dunia dalam kategori sabuk coklat dan dua pemegang sabuk hitam paling menjanjikan pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan pertama, laga di antara keduanya berlangsung begitu dramatis dan diwarnai dengan kejar-kejaran poin. Hanya saja, saat itu wasit memberi kemenangan pada Sousa pada laga yang tampak imbang.
Setelah pertemuan perdana mereka, Musumeci dan Sousa kembali beradu dalam kompetisi gi di Kejuaraan Abu Dhabi World Professional Jiu-Jitsu 2017.
Tak seperti laga pertama mereka, “Darth Rigatoni” menunjukkan dirinya sebagai atlet ofensif kuat lewat teknik tingkat tinggi seperti berimbolo yang dapat memaksa lawannya bertahan.
Alhasil, Musumeci berhasil menang poin dan meraih kemenangan atas rivalnya di pertemuan kedua. Hanya dalam laga mendatang, keduanya akan beradu tanpa mengenakan gi.
Oleh sebab itu, hasil dari pertemuan ketiga di antara kedua bintang BJJ elite itu akan sangat sulit untuk diprediksi. Keduanya akan sangat ingin untuk melakukan penyelesaian, sebuah pencapaian yang belum terjadi di antara keduanya sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa pun yang menang pada 1 Oktober mendatang akan menjadi Raja pertama dari disiplin submission grappling di ONE Championship.

Download ONE Super App untuk mengikuti perkembangan terbaru ONE Championship!

ONE Fight Night 2: Xiong vs. Lee III tayang pada Sabtu, 1 Oktober.
Ajang ini dapat disaksikan live di Kaskus TV, Vidio, dan Maxstream, serta Netverse mulai pukul 07.00 WIB. Net TV akan menayangkan siaran ulang pada hari yang sama mulai pukul 22.30 WIB.