4 Rekomendasi Kuliner Non-Halal di Glodok

Oppa Kuliner - oppakuliner.com
A man who loves Korean Pop & Culture ! In relationship with Food and Travel. You can see my journey on Instagram @oppakuliner
Konten dari Pengguna
12 Desember 2018 0:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oppa Kuliner - oppakuliner.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
4 Rekomendasi Kuliner Non-Halal di Glodok
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Annyeong, guys! Membahas kuliner di kawasan pecinan Glodok memang tidak ada habisnya. Di sini, kalian bisa menemukan berbagai macam jenis makanan dan pedagang yang berjejer di kiri dan kanan.
ADVERTISEMENT
Kalau pada artikel sebelumnya aku membahas wisata kuliner halal yang harus kalian coba di kawasan Glodok, nah kali ini aku akan membahas kuliner non-halal yang wajib kalian coba di kawasan ini.
Jangan heran kalau kalian banyak menemukan makanan non-halal di kawasan ini, mengingat cita rasa kuliner masyarakat Tionghoa yang didominasi oleh bahan makanan yang mengandung babi di dalamnya. Nah, di kawasan Glodok sendiri tidak hanya tradisi dan budaya Tionghoa saja yang masih kental, tetapi begitu juga pengaruh kuliner Tionghoa yang kuat di dalamnya.
So, kuliner non halal apa saja yang harus kamu coba kalau ke kawasan ini? Check it out!
1. Pi-Oh
4 Rekomendasi Kuliner Non-Halal di Glodok (1)
zoom-in-whitePerbesar
Pi-Oh ini sebenarnya masih kontroversi untuk dianggap sebagai makanan halal atau non-halal. Nah, aku masukkan Pi-Oh ke dalam list makanan non-halal setelah berkonsultasi dengan teman-temanku yang beragama Islam.
ADVERTISEMENT
Pi-oh ini adalah daging kura-kura yang bisa diolah dengan sup atau dengan kuah tauco. Pi-oh yang terkenal di Glodok adalah Pi-Oh yang terletak di depan Es Kopi Tak Kie yang konon sudah beroperasi sejak tahun 1927. Dengan harga 50 ribu per porsi kamu bisa mendapatkan kaki, daging, dan kulit kura-kura. Rasanya unik dan kuah tauconya menurut aku enak banget!
2. Sekba Gloria
4 Rekomendasi Kuliner Non-Halal di Glodok (2)
zoom-in-whitePerbesar
Masih terletak di dekat Es Kopi Tak Kie, Sekba Gloria ini berlokasi persis di sebelah lokasi penjual Pi-Oh. Beroperasi sejak jam 7 pagi sampai jam 5 sore, satu porsi sekba dijual dengan harga Rp 100 ribu per porsinya.
Di dalam sekba ini ada lidah babi, samcan babi (lemak babi), daging babi, pipi babi, dan kuping babi yang disiram dengan kuah kecap dan tauco. Kalau kamu bukan pencinta jeroan, kamu bisa request apa saja yang kamu mau makan di dalam seporsi sekba tersebut. Pencinta makanan yang mengandung babi pasti bakal suka dengan menu yang satu ini.
ADVERTISEMENT
3. Bakso Babi Bakmi Amoy
4 Rekomendasi Kuliner Non-Halal di Glodok (3)
zoom-in-whitePerbesar
Lah, Oppa, kan jualannya bakmi, kok malah pesan bakso babinya? Ya soalnya, kalau kata follower aku di Instagram, yang wajib dicoba di sini adalah bakso babinya. Bakso babinya diolah dengan cara digoreng dan kemudian diberikan bumbu tersendiri di atasnya.
Sebenarnya, pilihan kalian sih untuk menggunakan saus mereka atau tidak, yang jelas ukuran baksonya sangat besar dan di dalamnya juga mengandung udang. Harga baksonya sendiri dijual seharga Rp 10 ribu per buah.
4. Kuo Tieh Santung 68
4 Rekomendasi Kuliner Non-Halal di Glodok (4)
zoom-in-whitePerbesar
Jawara makanan yang wajib dicoba kalau ke kawasan Glodok. Kenapa aku bilang jawara? Karena 80 persen dari followers aku merekomendasikan ini ketika aku nanya apa yang harus dicoba di kawasan Glodok. Terbukti, kuo tieh mereka ini memang enak banget dan isian daging babi sama sawi putihnya nge-blend banget satu sama lain. Recommended kuo tieh in the town.
ADVERTISEMENT
Itu dia makanan non-halal yang wajib kalian coba kalau di kawasan Glodok, mungkin beberapa favorit kalian ada yang tidak di list ini? Let me know with your comment below. Selamat hunting makanan di Glodok!