Humanity Rice Truck ACT 2.0 Siap Hadir Memberikan Beras Terbaik untuk Warga

Aksi Cepat Tanggap meluncurkan armada terbaru Humanity Rice Truck 2.0

JAKARTA – Aksi Cepat Tanggap memperkenalkan Humanity Rice Truck 2.0 di Menara 165, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/7/2021). Humanity Rice Truck hadir untuk memberikan layanan berupa beras gratis dengan cara lebih inovatif kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pembuatan Rice Truck dilatarbelakangi dari kiprah ACT yang kerap menunjang kebutuhan pangan masyarakat, terutama beras sebagai makanan pokok masyarakat. Pendistribusian beras yang biasanya dilakukan dengan sederhana, kini dapat dilakukan dengan cara yang lebih inovatif.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, ACT meluncurkan Rice Truck 2.0 setelah sebelumnya meresmikan Humanity Food Bus. Melalui armada terbaru ini ACT akan terus bergerak memastikan distribusi bantuan pangan sampai kepada masyarakat.

Tim Global Wakaf-ACT, Sutaryo mengatakan Rice Truck 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari Rice Truck 1.0 yang telah diluncurkan lebih dulu pada tahun 2019. Perbedaanya kini terlihat dari desain interior dan eksterior yang lebih berkapasitas pada badan truck.

“Eksterior jelas beda sekali ini kita kasih hydraulic agar memudahkan teman-teman saat operasional. Selain itu, mesin ATM yang tersedia di sisi kiri ada pengurangan. Sebelumnya ada 4 sekarang jadi 3. Karena kita maksimalkan untuk genset, supaya penempatannya lebih rapi. Kalau sebelumnya masih berantakan nah ini kita rapikan dengan mengorbankan ATM,” jelasnya.

Rice Truck 2.0 kini dilengkapi gudang berisi beras kemasan 5 kg dan air. Tak seperti pendahuluanya, Rice Truck 2.0 kini mampu menampung air hingga 500 liter. Selain itu, Gudang berisi beras kemasan 5 kg ini untuk mempermudah jika dalam operasionalnya mengalami antrian panjang. Nantinya beras dibagikan langsung kepada penerima manfaat.

“Rice Truck 2.0 memiliki kemampuan membawa beras lebih banyak, pendahulunya kemarin cuma 10 ton, ini bisa 15 ton. Dilengkapi juga dengan ATM yang lebih mutakhir dan bisa dioperasionalkan dengan manual, barcode ataupun tap dengan kartu,” jelas Sutaryo.[]

https://indonesiadermawan.id/FoodCareline