3 Cara Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
25 Juni 2020 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bekas jerawat menjadi masalah kulit yang cukup mengganggu dan bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang. Jenis bekas jerawat yang berbentuk seperti bopeng biasanya susah dihilangkan dan tidak cukup hanya menggunakan jenis skincare tertentu.
ADVERTISEMENT
Lantas, adakah perawatan efektif untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat?

Penyebab Bopeng Bekas Jerawat

Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, jerawat disebabkan karena aktivitas bakteri Propionibacterium acnes dan peningkatan produksi sebum.
Adapun bekas jerawat dapat terjadi dari 95 persen kejadian yang pernah mengalami jerawatan. Jika terlambat penanganan, maka tingkat keparahan semakin tinggi.
Bopeng bekas jerawat adalah bentuk bekas jerawat yang terlihat seperti lekukan, yang disebabkan karena infeksi, peradangan atau jerawat kistik, dan bisa juga disebabkan karena cacar air.
Bopeng jerawat dapat berbentuk cekung atau seperti lubang dangkal, semua tergantung pada kerusakan pada lapisan kulit Moms sendiri.
Moms bisa mengalami bopeng jerawat ketika kulit memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam. Artinya, kulit yang mulai sembuh seharusnya menutupi luka dengan kolagen.
ADVERTISEMENT
Seringkali, kolagen ekstra membentuk bekas luka sehingga membuatnya lebih terlihat dari bagian kulit lainnya. Lantas, adakah cara efektif untuk atasi bopeng jerawat ini?

Cara Menghilangkan Bopeng Jerawat

Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk atasi bopeng jerawat, yaitu:
Dermal fillers adalah proses injeksi untuk perawatan kulit tanpa melalui operasi.
Kulit disuntikkan dengan kandungan dengan tujuan memperbaiki berbagai masalah kulit, salah satunya adalah bekas jerawat.
“Proses ini baik untuk mengatasi bekas jerawat yang berlekuk seperti bopeng. Namun, semua tergantung pada jenis pengisi yang digunakan, harus diulang secara berkala seperti setiap enam bulan, untuk mempertahankan hasilnya,” ungkap Dr. Anjali Mahto, ahli kulit dari British Skin Foundation.
ADVERTISEMENT
Reaksi kulit yang mungkin terjadi adalah kulit menjadi memar, membengkak, dan memerah. Namun, perawatan ini bisa dicoba karena relatif tidak invasif dan bebas rasa sakit.
Teknik laser terkenal dapat merawat kulit agar lebih sehat. Ablative laser mampu menghilangkan lapisan tipis kulit yang bertujuan agar tekstur kulit semakin merata serta bopeng jerawat dapat teratasi.
Perawatan ini perlu dilakukan selama beberapa minggu, namun dengan hasil yang dapat bertahan lebih lama.
Efek samping atau reaksi kulit yang dapat terjadi, yaitu seperti kemerahan, terjadi pembengkakan, dan perubahan warna kulit secara sementara.
Microneedling disebut juga terapi induksi kolagen, yang dianggap efektif untuk mengatasi bopeng jerawat.
ADVERTISEMENT
Tujuannya, agar kulit memproduksi lebih banyak kolagen dan perlu dilakukan berulang untuk hasil yang signifikan. Sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter kulit tentang kulit Moms.
Sayangnya, belum ada pengobatan alami untuk atasi bopeng jerawat. Jadi, sebaiknya Moms melakukan perawatan yang tepat untuk menjadikan kulit lebih sehat dan tekstur wajah lebih lembut. Tentunya perawatan yang dilakukan sudah sesuai dengan anjuran dokter kulit, ya!
Artikel dari Orami Parenting