3 Doa untuk Anak yang Baru Lahir

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
16 November 2020 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah berada di dalam kandungan, anak yang lahir ke alam dunia disambut dengan haru bahagia. Bukan hanya oleh orang tua, tapi juga oleh seluruh sanak saudara. Hal ini semakin lengkap dengan doa yang disampaikan pada anak yang baru lahir.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, tidak ada doa khusus yang tercatat dalam Al-quran dan hadis untuk anak yang baru lahir. Dalam Fatawa Syabakah Islam dinyatakan: Tidak terdapat dalil (sepengetahuan kami) yang menunjukkan dianjurkannya membaca ayat Al-quran atau doa tertentu ketika seorang anak dilahirkan. Baik doa dari ibunya, bapaknya, atau doa dari orang lain. (Fatawa Syabakah Islam, di bawah bimbingan Dr. Abdullah Al-Faqih, no. 13605)
Doa untuk anak yang baru lahir pertama adalah doa memohon keberkahan. Dari Abu Musa RA, beliau berkata: “Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi SAW. Beliau memberi nama bayiku Ibrahim, dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku,”. (HR Bukhari 5467 dan Muslim 2145).
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga dilakukan oleh Rasulullah SAW kepada putra Asma bintu Abu Bakar yang bernama Abdullah bin Zubair. Bayi ini pun dibawa ke hadapan Nabi SAW. Asma berkata:
“..Kemudian Nabi SAW minta kurma, lalu beliau mengunyahnya dan meletakkannya di mulut si bayi. Makanan pertama yang masuk ke perut bayi adalah ludah Rasulullah SAW, kemudian beliau mendoakannya dan dan memohon keberkahan untuknya,” (HR Bukhari 3909).
Doa untuk anak yang baru lahir selanjutnya adalah doa memohon perlindungan dari godaan setan. Salah satu di antara contoh hal ini adalah apa yang dipraktikkan oleh istri Imran, yang merupakan ibunya Maryam. Cerita tentang ini pun dicantumkan dalam Al-quran.
ADVERTISEMENT
Tatkala istri ‘Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk,” (QS Ali Imran: 36)
Satu hal yang istimewa, karena doa ibunda Maryam ini ketika Maryam lahir, dia tidak diganggu setan. Demikian pula ketika Nabi Isa dilahirkan. Allah mengabulkan doa ibunya Maryam.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap bayi dari anak keturunan adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya,”. (HR Bukhari 3431)
ADVERTISEMENT
Kemudian, Abu Hurairah RA membaca surat Ali Imran yang tersebut di atas. Doa dari istri Imran, seorang yang shalihah tersebut tentunya bisa ditiru. Hanya saja, perlu disesuaikan dengan jenis kelamin bayi yang dilahirkan. Karena perbedaan kata ganti dalam bahasa arab antara lelaki dan perempuan.
Doa untuk anak yang baru lahir dari istri Imran itupun memiliki arti yang sama: “Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu untuknya dan untuk keturunannya dari setan yang terkutuk.”
Doa yang serupa juga pernah dipraktikkan Nabi SAW ketika mendoakan cucunya, Hasan dan Husain. Ibnu Abbas menceritakan bahwa Rasulullah SAW membacakan doa perlindungan untuk kedua cucunya: “Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk.” (HR. Abu Daud 3371, dan dishahihkan al-Albani).
ADVERTISEMENT
Doa untuk anak yang baru lahir selanjutnya sebagai bentuk syukur. ini diriwayatkan dari Imam al-Hasan al-Bashry rohimahullah (tabiin). Disebutkan oleh al-Imam al-Nawawy rohimahullah dalam kitab al-Adzkar hal 289.
Beliau berkata: “Para ulama syafiiyah kami menganjurkan untuk memberikan ucapan doa selamat atas kelahiran sebagaimana diriwayatkan dari al-Hasan al-Bashry rohimahullah, bahwa dulu beliau pernah mengajari seseorang mengucapkan doa:
Semoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu bisa mensyukuri Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa, dan engkau mendapatkan baktinya si anak.”
Dan dianjurkan bagi yang diucapkan selamat untuk membalas dengan doa: “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu di kala senang dan sedihmu, dan semoga Allah membalasmu kebaikan, semoga Allah mengaruniakan rezeki yang semisal padamu.”
ADVERTISEMENT
Atau ketika tidak mampu dan tidak hafal melafadzkan doa seperti yang disebutkan di tasa, boleh saja mendoakan dengan bahasa masing-masing yang dipahami, dengan makna dan harapan kebaikan serta keberkahan yang ditujukan kepada orang tua.
Doa untuk anak yang baru lahir akan menjadi bekal yang sangat berharga karena berisi harapan yang indah dan berkah. Tidak ada salahnya untuk mengamalkannya Moms.
Artikel dari Orami Parenting