5 Cara Menidurkan Anak, Moms bisa Mendongeng sebelum Tidur!

Saat masih kecil, anak bisa tidur hanya dengan menyusu pada Moms. Darcia Narvaez, Ph.D., profesor di Department Psikologi di Universitas Notre Dame mengatakan bahwa bagi bayi, menyusu bukan semata untuk memenuhi nutrisi.

"Menyusu dan memeluk menawarkan kenyamanan pada anak. Ini yang membuatnya jadi merasa aman saat tidur," jelasnya.

Namun, bagaimana cara menidurkan anak setelah menyapih? Moms yang baru akan menyapih biasanya memiliki kekhawatiran Si Kecil akan rewel karena tidak lagi menyusu pada Moms saat akan tidur.

Apa saja rutinitas baru untuk menidurkan anak setelah disapih? Ini ulasannya!

Baca Juga: 4 Langkah Menyapih Anak agar Tidak Rewel

Cara Menidurkan Anak setelah Disapih

Jangan bingung, begini cara menidurkan anak yang bisa Moms lakukan untuk menidurkan anak setelah disapih:

Cara menidurkan anak setelah disapih yang selanjutnya adalah mematikan alat elektronik. Matikan TV, HP, serta gadget lainnya sebelum tidur. Pancaran sinar biru dari layar meniru cahaya matahari, membuat tubuh menganggap bahwa hari masih pagi.

Produksi hormon melatonin yang menimbulkan rasa kantuk pun dibatalkan dan anak menjadi sulit tidur. Kalaupun tidurnya cukup, anak susah bangun pagi dan mudah mengantuk. Moms bisa meredupkan lampu di kamar agar anak tahu waktunya tidur.

Baca Juga: Anak Cepat Lelah? Cek Dulu 7 Kemungkinan Penyebabnya

Cara menidurkan anak setelah disapih yang selanjutnya adalah mendongeng. Moms bisa membacakan buku kesukaan anak atau mengarang cerita sendiri yang disisipi pesan moral yang ingin disampaikan ke anak.

Ada banyak manfaat yang didapat dari mendongeng, di antaranya menumbuhkan minat membaca dan mengembangkan imajinasi Si Kecil.

Dalam periode 24 jam, bayi tidur antara 14 dan 17 jam sehari. Cara menidurkan anak setelah disapih yang selanjutnya adalah berdoa. Ini salah satu kebiasaan sebelum tidur yang baik ditanamkan sejak dini agar terbawa hingga anak dewasa.

Cara menidurkan anak yang efektif setelah disapih adalah membuatnya nyaman. Sebelum tidur, Moms bisa mengganti baju Si Kecil dengan piyama serta mengajaknya menyikat gigi dan mencuci kaki. Pijat ringan tubuhnya agar merasa nyaman.

Jika Si Kecil sulit tidur, Moms bisa menggendong dan mengayun-ayunnya, menepuk-nepuk pantatnya, atau mengelus punggung dan rambutnya.

Kebanyakan anak tidur dengan sangat baik di ruangan yang agak sejuk (dengan suhu sekitar 18 derajat Celcius). Jika ada kebisingan dari luar, mengeluarkan suara derau dari kipas atau mesin suara dapat membantu menutupinya.

Sebagai cara menidurkan anak yang efektif, pastikan tempat tidur anak Moms tidak penuh dengan mainan, karena hal itu dapat mengganggu waktu tidurnya.

Baca Juga: 6 Pilihan Warna Cat Kamar Tidur Anak Ini Ternyata Punya Kelebihan Tersendiri Lho!

Cara menidurkan anak selanjutnya, yaitu menjaga jadwal tidur anak teratur setiap hari.

Walaupun sedang akhir pekan, waktu tidur yang sama untuk anak tetap penting. Hal ini akan memudahkan anak Moms untuk bangun dan tidur secara alami sesuai waktunya.

Remaja seharusnya tidak perlu tidur lebih dari satu jam melewati waktu bangun biasanya di akhir pekan. Jika ya, ini menunjukkan bahwa mereka kurang tidur selama seminggu.

Anak-anak biasanya membutuhkan setidaknya empat jam di antara periode tidur sebelum mereka cukup lelah untuk tertidur lagi.

Meskipun kebutuhan tidur siang mungkin berbeda-beda, pastikan anak Moms tidak tidur terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur, agar bisa tidur lagi di malam hari.

Beberapa cara menidurkan anak di atas mungkin tidak langsung berhasil di percobaan pertama. Tapi, dengan pengulangan terus-menerus, rutinitas tidur baru tersebut akan menjadi kebiasaan. Anak pun bisa tidur tanpa menyusu kepada Moms!

Artikel dari Orami Parenting