5 Cara Tepat Menggendong Bayi, Wajib Diperhatikan

Menggendong adalah kegiatan yang tidak terpisahkan dalam membesarkan anak dan rutin dilakukan oleh orang tua.

Namun, menggendong sering dijadikan kambing hitam akan anak yang terus menangis. Padahal, menggendong tidak semenakutkan itu jika tahu panduan dan teknik yang aman.

Baca Juga: Mengenal Cara Menggendong Posisi M-Shape serta Manfaatnya

Cara Tepat Menggendong Bayi

Cara tepat menggendong bayi yang dimaksud adalah metode T.I.C.K.S, akronim dari tight, in view at all times, close enough to kiss, keep chin off the chest, dan supported back.

Pada talkshow Orami Community bersama Indah Siauw, konsultan menggendong bersertifikat, dijelaskan dengan detail tentang T.I.C.K.S dan apa kaitannya dengan keselamatan bayi.

T: Tight

Artinya, gendongan harus cukup ketat mendekap bayi. Jika ada yang kendor bisa menyebabkan bayi terjatuh di dalam gendongan.

I: In View at All Times

Artinya, wajah bayi harus selalu dan mudah terlihat oleh Moms. Bahan atau kain gendongan tidak menutupi wajah bayi yang memungkinkan jalan napasnya tertutup atau kita tidak bisa mengecek posisi jalan napas anak.

C: Close Enough to Kiss

Puncak kepala bayi berada cukup dekat dengan wajah mulut/dagu sehingga mudah mencium anak. Ini juga sebagai patokan seberapa rendah atau tinggi anak sebaiknya digendong.

Jika bayi berada dalam posisi yang dekat, maka Moms bisa melihat wajahnya. Dalam hal kenyamanan, jika posisi bayi cukup tinggi, tidak akan terlalu membuat kita sakit pinggang atau sakit punggung.

Baca Juga: Macam-Macam Gaya Menggendong Bayi Sambil Menyusui yang Nyaman dan Aman

K: Keep Chin Off the Chest

Ketika di dalam gendongan, dagu bayi sebaiknya tidak menempel dengan dadanya. Beri jarak kira-kira 2 jari antara dagu dan dadanya, supaya saluran napas bayi bisa tetap terjaga.

S: Supported Back

Ketika digendong di posisi tegak (upright, C-Shape, dan M-Shape) punggung bayi harus senantiasa tersangga atau tersokong oleh gendongan dengan baik tanpa harus selalu memegangi punggung anak.

Artinya, gendongan harus erat. Jika gendongan terlalu kendor, punggung bayi tidak tersangga dengan baik dan bisa menyebabkan posisi bayi merosot dan menyebabkan jalan napas terganggu.

Baca Juga: Amankah Menggendong Anak Dalam Kondisi Hamil?

Itulah panduan menggendong bayi yang wajib diterapkan untuk menjaga keselamatan bayi.

Artikel dari Orami Parenting