Alasan Mengapa Penting Menjaga Berat Badan Saat Program Hamil

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
16 Juni 2020 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjaga berat badan saat program hamil adalah salah satu hal yang sangat disarankan oleh dokter.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, berat badan calon Moms dan Dads, baik itu berlebihan atau justru terlalu rendah berpengaruh terhadap peluang kehamilan.

Obesitas Berkaitan Erat Dengan Infertilitas

Kelebihan berat badan dan lemak perut meningkatkan risiko memiliki gangguan menstruasi, yang sering terjadi seiring dengan meningkatnya BMI,” kata Barry Witt, spesialis Endrokinologi Reproduksi dan direktur medis dari Greenwich Fertility di Greenwich, CT.
“Obesitas adalah penyebab umum pada PCOS yang memperburuk banyak fungsi reproduksi dan metabolik yang berkaitan dengan resistensi insulin.”
Jurnal Reproductive Biology and Endrocinology mengungkapkan, dampak utama obesitas terhadap fungsi reproduksi berhubungan dengan gangguan ovulasi, terutama disebabkan oleh mekanisme neuroendokrin yang mengganggu fungsi ovarium dan mempengaruhi laju ovulasi serta penerimaan endometrium.
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology menunjukkan, obesitas pada pria menyebabkan penurunan parameter sperma, perubahan hormonal, dan disfungsi seksual.
ADVERTISEMENT

Berat Badan di Bawah Normal Juga Sulit Hamil

Mengutip dari Womens Health Gov, jika Moms kekurangan berat badan (BMI 18,5 atau kurang), Moms dapat memiliki masalah yang berkaitan dengan kehamilan. Kekurangan berat badan membuat tubuh berhenti memproduksi estrogen, yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau berhenti menstruasi dan berovulasi.
Kondisi tersebut dapat menjadi semakin parah apabila Moms kehilangan berat badan karena kurang makan atau terlalu banyak berolahraga, yang mungkin merupakan tanda-tanda gangguan makan seperti anoreksia nervosa.
Padahal untuk hamil Moms harus berovulasi atau melepaskan sel telur dari ovarium agar dapat dibuahi oleh sperma. Moms juga membutuhkan berat badan yang ideal dan sehat untuk dapat mendukung janin yang akan berkembang di dalam rahim.
ADVERTISEMENT

Berat Badan Ideal Meningkatkan Fungsi Reproduksi

Strategi menurunkan berat badan melalui diet, olahraga, atau kombinasi keduanya terbukti meningkatkan fungsi reproduksi yang lebih baik pada pria dan wanita, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction Update.
Studi tersebut menemukan, penurunan berat badan pada wanita dengan diet dan olahraga berkaitan dengan peningkatan peluang hamil dan lahir hidup. Ovulasi dan ketidakteraturan menstruasi juga akan membaik.
Sementara pada pria, penurunan berat badan berkaitan dengan peningkatan konsentrasi sperma, motilitas dan morfologi normal sperma, serta integritas sperma. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.
ADVERTISEMENT
Jadi, pastikan untuk selalu menjalani gaya hidup sehat dan konsultasikan dengan dokter mengenai program terbaik untuk menurunkan atau menambah berat badan sesuai dengan kondisi Moms dan Dads.
Artikel dari Orami Parenting