Amankah Ibu Hamil Makan Salak?

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
24 Juli 2020 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama masa kehamilan, Moms akan menjaga kesehatan dan berhati-hati dalam memilih makanan.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang banyak ibu hamil menolak beberapa jenis makanan karena takut memengaruhi janin. Salak, buah satu ini sering disebut-sebut bikin sembelit sehingga tidak baik untuk dikonsumsi terlalu banyak.
Selain itu, salak disebut bisa mengakibatkan keguguran di usia muda. Sebelum menelan mentah-mentah anggapan tersebut, sebaiknya Moms simak fakta berikut ini.

Salak untuk Ibu Hamil

Salak sebenarnya aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Anggapan bahwa salak dapat mengakibatkan keguguran di usia kehamilan muda itu hanyalah mitos belaka.
Menurut studi dalam Institute for Tropical Biology and Conservation dari Universitas Malaysia Sabah bahkan mengungkapkan, salak mengandung antioksidan yang tinggi. Bahkan lebih tinggi dari buah tropis lainnya seperti alpukat, semangka, jeruk, pepaya, mangga, lemon, pisang, dan kiwi.
ADVERTISEMENT
Salak yang disebut menyebabkan sembelit juga mitos belaka. Hal yang harus dipahami adalah hindari mengonsumsi salak ketika memang sudah terjadi sembelit.
Salak mengandung serat yang tinggi, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi saat alami sembelit. Konsumsi salak terlalu banyak juga tidak disarankan apabila Moms mengalami sakit maag.
Pada dasarnya, buah salak aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Layaknya seperti buah lain yang bernutrisi, ada beberapa manfaat makan salak saat hamil yang bisa Moms dapatkan.

Apa Manfaat Salak untuk Ibu Hamil?

Salak adalah buah dengan antioksidan yang tinggi. Tentunya selama masa kehamilan, Moms membutuhkan makanan yang kaya antioksidan. Hal ini bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.
ADVERTISEMENT
Oxidative Medicine and Cellular Longevity menyebutkan, antioksidan penting bagi perkembangan janin, menambah daya tahan tubuh Moms selama masa kehamilan, dan mampu mencegah terjadinya infeksi saat hamil.
Nah, dengan makan buah salak saat hamil, Moms bisa mendapatkan asupan makanan yang kaya antioksidan.
Selain itu, salak juga mengandung protein, kalsium, zat besi, magnesium, vitamin C dan B.
Penting bagi ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan zat besi, sebagai nutrisi bagi perkembangan janin.
Salak juga mampu menurunkan risiko terjadinya anemia defisiensi besi selama masa kehamilan.

Adakah Efek Makan Salak saat Hamil?

Sebaiknya, hindari makan salak ketika Moms sedang sembelit, karena bisa memperparah keadaan yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Salak memiliki kandungan serat yang tinggi. Menurut jurnal berjudul Promising Tropical Fruits High in Folates, salak memang disebut sebagai buah tropikal dengan kandungan folat paling rendah.
Padahal, ibu hamil membutuhkan asam folat yang bertujuan untuk perkembangan dan pertumbuhan janin.
Jadi, sebaiknya imbangi nutrisi lainnya dengan makanan kaya asam folat seperti sayuran berdaun hijau, asparagus, brokoli, buah bit, dan buah sitrus lainnya.
Yuk, jaga kesehatan kandungan dengan memerhatikan fakta yang ada.
Artikel dari Orami Parenting