Bolehkah Ibu Demam Menyusui?

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
16 Februari 2021 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat masih berada dalam masa menyusui dan sedang terserang penyakit, membuat Moms bertanya-tanya, apakah ibu demam boleh menyusui dan aman diminum Si Kecil?
ADVERTISEMENT
Sebagian besar penyakit disebabkan oleh virus dan menular. Moms akan terinfeksi oleh virus jauh sebelum tubuh menunjukkan gejala seperti pilek, batuk atau demam.
Oleh karena itu, sangat mungkin bayi juga terinfeksi, jauh sebelum ibunya sadar bahwa ia sedang sakit. Namun, untuk urusan menyusui, ketika ibu demam bolehkan menyusui seperti biasanya?

Ibu Demam Bolehkah Menyusui?

Para ibu sebenarnya memberikan kekebalan kepada bayinya melalui menyusui.
“Kekebalan apa pun yang berkembang melalui penyakit, ini akan ditransfer langsung ke bayi melalui menyusui dan membantu melindungi bayi dari penyakit yang saat ini diderita ibu," ungkap Jessie Richardson, R.N., Marshfield Clinic Health System Lactation Consultant.
ADVERTISEMENT
Jadi, ibu demam bolehkah menyusui? Ya, tetap lanjutkan pemberian ASI untuk Si Kecil agar ia mendapat nutrisi yang dibutuhkannya.
Flu, batuk, atau demam memang dapat ditularkan melalui udara, kontak kulit, mulut, dan hidung tetapi tidak melalui ASI.
Saat Moms menyusui saat sedang demam, antibodi yang diproduksi di dalam tubuh untuk virus akan ikut masuk ke dalam tubuh bayi, sehingga meningkatkan kekebalannya.
Bahkan dalam kasus seperti keracunan makanan sekalipun, menyusui tidak boleh dihentikan karena memang tidak ada kemungkinan bayi terinfeksi melalui ASI.
Tiba-tiba berhenti menyusui karena terbenak pernyataan "ibu demam bolehkah menyusui", sehingga membuat banyak sebagian ibu merasa khawatir.
Jika diberhentikan, kemungkinan bayi jatuh sakit dan menghilangkan nutrisi yang mereka butuhkan.
ADVERTISEMENT
Demam pada ibu biasanya terjadi karena ada reaksi melawan infeksi pada dalam tubuh.
ASI mengandung antibodi dan faktor imunologi lain untuk membantu melindungi bayinya dari flu dan menjadi sumber nutrisi yang disarankan untuk bayi.
Namun, jika ibu demam dan ingin memeras ASI untuk Si Kecil, ini juga dibolehkan. Suplai ASI dapat menurun untuk beberapa ibu. Para Moms mungkin memerlukan dukungan laktasi tambahan untuk mengatasi masalah suplai ASI.

Apakah Obat Memengaruhi Kualitas ASI?

Jika sudah mengetahui jawaban dan ibu demam bolehkah menyusui, maka Moms mungkin ingin tetap menyusui dan mengonsumsi obat demam.
Hampir semua obat yang ada dalam darah Moms akan ditemukan dalam ASI sampai batas tertentu. Namun, kuantitas yang ada akan sangat rendah sehingga risikonya juga lebih rendah ketika ibu demam tetap menyusui.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, tetap ada beberapa obat yang tentunya membutuhkan perhatian khusus. Dengan kata lain, penting sekali bagi Moms untuk memberitahu dokter bahwa sedang dalam masa menyusui.
Dokter akan memberikan obat yang sesuai dan tentunya aman. Sebagai contoh, jika Moms mengalami demam dengan nyeri tubuh, maka dokter mungkin akan meresepkan obat yang merupakan kombinasi dari dua obat umum seperti ibuprofen dan parasetamol.
Namun, jika Moms sedang menyusui, dokter mungkin akan meresepkan dua obat yang berbeda. Risiko paparan obat dalam ASI tinggi untuk bayi prematur, bayi baru lahir, dan bayi dengan fungsi ginjal yang buruk.
Jika bayi Moms sehat dan sehat dan berusia lebih dari 6 bulan, ia akan memiliki sistem pencernaan yang dapat mengolah obat secara efektif.
ADVERTISEMENT
Namun, sebaiknya tanyakan kepada dokter untuk obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan masalah. Pertimbangkan poin-poin berikut menurut La Leche League GB saat memberikan obat ibu demam saat menyusui:
Bayi prematur dan bayi baru lahir adalah yang paling mungkin terpengaruh oleh obat-obatan. Setelah usia satu bulan, kebanyakan bayi lebih mampu menangani obat-obatan tertentu.
Bayi yang lebih berat tidak akan terlalu terpengaruh oleh obat yang diterimanya melalui ASI dibandingkan dengan bayi baru lahir.
Bayi yang menerima makanan padat atau susu formula serta ASI kemungkinan akan menerima lebih sedikit obat daripada bayi yang diberi ASI eksklusif. Balita yang jarang menyusui akan menerima lebih sedikit pengaruh obat dibandingkan balita yang lebih sering menyusui.
Obat yang diminum selama berminggu-minggu mungkin memiliki potensi dampak yang lebih besar pada bayi yang disusui daripada yang hanya diminum beberapa hari.
ADVERTISEMENT
Kadar obat dalam ASI dapat bervariasi menurut waktu antara minum obat dan menyusui berikutnya.
Kini Moms sudah tahu bukan bahwa rupanya aman ketika muncul banyak pertanyaan, "ibu demam bolehkah menyusui".
Ini menjadi jawaban untuk ibu demam bolehkah menyusui yang membuat hati Moms sedikit lega.
Artikel dari Orami Parenting
Ilustrasi bayi menyusu Foto: Shutterstock