Memahami 3 Tanda Suami Cemburu
Konten dari Pengguna
7 Mei 2020 12:08 WIB
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kecemburuan adalah emosi yang normal. Bahkan, setiap orang mengalami kecemburuan pada satu kondisi dalam hidup mereka. Tapi, masalah terjadi ketika kecemburuan bergerak dari emosi yang sehat ke sesuatu yang tidak sehat dan tidak rasional.
Baca Juga: Waduh, 6 Zodiak Ini Paling Gampang Cemburu
Studi dalam U.S. National Library of Medicine mengungkapkan, kepercayaan penting untuk mengembangkan hubungan yang sehat .
Simak beberapa tanda berikut ini yang menunjukkan suami sedang cemburu, yaitu:
1. Selalu Memeriksa Keberadaan Kita
Saat kita tidak sedang bersama dengan suami, menerima pesan yang berisikan suami yang bertanya apa yang kita lakukan bisa menjadi satu hal yang manis. Bisa juga ia memeriksa pesan dan panggilan telepon keluar kita secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
“Namun jika ia mengirimkannya berulang kali, dan dalam waktu dekat, maka bisa jadi suami sedang cemburu,” kata Jonathan Bennett, relationship coach.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Rasa Cemburu dalam Pernikahan
2. Selalu Curigaan dan Menuduh
Selalu timbul masalah jika Moms ingin melakukan sesuatu tanpa suami. Jika suami Moms sangat mempermasalahkan hal yang kita lakukan tanpa suami, bisa jadi tanda kecemburuan.
Hal lainnya yang memicu rasa cemburu adalah cemas dan takut. Bennet mengatakan mungkin suami takut kita bertemu dengan orang lain.
Jika suami merasa tidak aman dan takut dalam hubungan pernikahannya, kebiasaan menuduh pasangannya menjadi sering dilakukan.
3. Mempertanyakan Semua Hubungan Pertemanan
Jika pasangan Moms mempermasalahkan pertemanan kita, maka harus menganggapnya sebagai tanda kecemburuan dari suami.
ADVERTISEMENT
“Suami yang cemburu sering khawatir jika Moms bepergian dengan salah satu teman," kata Bennett. Jadi mungkin suami akan mencoba membatasi lingkaran pertemananmu.
Itulah beberapa hal yang menjadi tanda menunjukkan bahwa suami mungkin sedang cemburu. Moms harus bisa lebih berhati-hati lagi ya. Ada baiknya juga memperkuat komunikasi agar hubungan rumah tangga tetap berjalan baik.
Artikel dari Orami Parenting