Mengenal Glioblastoma, Kanker Otak yang Diidap Agung Hercules

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
17 Juni 2019 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: instagram.com/agunghercules88
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: instagram.com/agunghercules88
ADVERTISEMENT
Komedian Agung Hercules memberikan kabar yang mengejutkan. Melihat unggahan di akun Instagram-nya, @agunghercules88, tampak dirinya sedang berada di tempat tidur rumah sakit, ditemani kedua temannya, Bedu dan Surya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Agung Hercules memiliki penampilan yang berbeda. Bila sebelumnya ia muncul di hadapan publik dengan rambut gondrong, kini Agung terlihat berbeda dengan kepala plontosnya.
Tubuh Agung yang kekar pun seolah 'hilang'. Tubuhnya terlihat lebih kurus, dengan wajahnya yang tampak pucat. Diketahui ia didiagnosa mengidap glioblastoma, salah satu jenis tumor ganas yang menyerang otak.
Lalu apa itu, glioblastoma? Yuk ketahui lebih dalam tentang penyakit glioblastoma, kanker otak yang sedang diidap oleh Agung Hercules. Berikut ulasannya.

Apa Itu Glioblastoma?

Ilustrasi mengidap tumor ganas. (pixabay)
Mengutip ABTA.org, glioblastoma atau GBM adalah tumor ganas kelas IV, di mana sebagian besar sel tumor bereproduksi dan membelah pada waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Glioblastoma bersifat infiltratif (penyebaran ke jaringan sekitarnya dan terjadi secara perlahan-lahan) dan menyerang daerah otak terdekat.
GBM ini juga kadang-kadang dapat menyebar ke sisi yang berlawanan dari otak melalui serat yang disebut corpus callosum. Sangat jarang terjadi kasus di mana glioblastoma menyebar di luar otak.
Secara umum, tumor ini cenderung tumbuh lebih lambat pada awalnya, tetapi bisa semakin menjadi agresif. GBM cenderung mempengaruhi pasien yang lebih tua.
Karena sifatnya yang bisa cenderung agresif, pengobatan dan perawatan terhadap GBM cenderung bisa menantang karena karakteristik berikut:
ADVERTISEMENT

Gejala Mengalami Glioblastoma

Glioblastoma biasanya menyerang orang yang lebih tua. (pixabay)
Pasien dengan glioblastoma bisa mengalami gejala lebih cepat karena efek massa dari tumor itu sendiri atau dari cairan yang mengelilingi tumor (edema), yang selanjutnya menyebabkan pembengkakan otak.
Gejalanya seseorang mengidap GBM bervariasi, tergantung pada lokasi tumor otak, tetapi dapat mencakup salah satu dari yang berikut:

Pengobatan dan Perawatan Glioblastoma

Ilustrasi operasi. (pixabay)
Pengobatan penyakit GBM dilakukan dengan operasi, diikuti oleh radiasi dan kemoterapi. Tujuan utama dilakukan pembedahan yaitu untuk mengangkat tumor sebanyak mungkin tanpa melukai jaringan otak normal di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini diperlukan untuk fungsi neurologis normal, seperti keterampilan motorik, kemampuan berbicara serta berjalan, dan sebagainya.
Namun, karena sel-sel tumor GBM menyerang jaringan di sekitarnya, tidak mungkin untuk menghilangkan tumor secara sepenuhnya.
Dengan dilakukan pengangkatan tumor, bisa meningkatkan kemampuan untuk memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan GBM.
Glioblastoma bisa sulit untuk diobati, karena beberapa sel mungkin merespons dengan baik terhadap terapi tertentu, sementara yang lain mungkin tidak terpengaruh sama sekali.
Radiasi dan kemoterapi digunakan untuk memperlambat pertumbuhan tumor sisa yang tidak bisa dihilangkan dengan operasi.
Itu dia informasi dan detail terkait tumor otak glioblastoma yang diidap oleh Agung Hercules. Semoga lekas sembuh!
Artikel dari Orami Parenting.