Tidur Bersama Bayi, Jangan Lakukan 5 Hal Ini

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
27 Mei 2020 12:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua baru pasti rasanya tidak ingin berjauhan dengan anak karena adanya rasa khawatir. Tidur bersama bayi juga dinilai lebih praktis daripada harus di tempat tidur terpisah. Tidur bersama bayi, atau disebut co-sleeping punya banyak manfaat.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Natural Child, beberapa alasan harus tidur bersama bayi, seperti memudahkan proses mengASIhi di malam hari, menghindari terjadinya SIDS, menghindari terjadinya bayi lemas kekurangan oksigen karena hal-hal sepele, serta meningkatkan detak jantung, ritme jantung dan tekanan darah.

Hal yang Diwaspadai saat Tidur Bersama Bayi

Walaupun tidur bersama bayi memiliki manfaat, namun hal yang sering ditakutkan ketika tidur bersama bayi adalah ketika orang tua tertidur sangat pulas dan tidak menyadari anak tertindih sehingga bisa menyebabkan kematian.
Nah, untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi, dilansir dari buku Anti Panik Mengasuh Bayi sebaiknya Moms menghindari 5 hal ini.
ADVERTISEMENT
Hal yang harus dihindari saat tidur bersama bayi yang pertama adalah merokok. Merokok tidak baik bagi kesehatan berapa pun usia seseorang. Orang tua harus memikirkan dampak buruk rokok terhadap anak.
Usahakan jangan merokok di dalam rumah dan tidak menggendong bayi setelah merokok. Sebelum tidur dengan bayi, sebaiknya mandi dan ganti baju yang bersih dan bebas asap rokok.
Residu asap rokok bisa menempel di baju dan bertahan cukup lama, dan kalau terhirup oleh bayi bisa membuat bayi sesak napas.
Hal yang harus dihindari saat tidur dengan bayi adalah posisi bayi tidur di tengah. Posisi bayi berada di tengah meningkatkan riisko bayi terhimpit di antara ayah dan ibu. Apalagi jika ayah dan ibu termasuk orang yang deep sleeper, hal ini bisa berbahaya pada bayi.
ADVERTISEMENT
Bisa posisikan bayi berada di pojok dan tempatkan beberapa bantal untuk menghindari bayi terbentur dinding. Jangan juga menempatkan bayi di pinggir karena rawan terjatuh.
Tidur di permukaan yang terlalu empuk bisa menyebabkan hidung bayi tenggelam di permukaan sehingga bayi bisa kesulitan bernapas. Hal ini berbahaya dan bisa menyebabkan SIDS.
Untuk itu, pilihlah alas tidur yang cukup keras, tanpa bantal dan tanpa selimut yang tebal. Untuk menghindari memakai selimut yang terlalu tebal, siasati dengan mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin, serta bisa menambahkan kaus kaki pada anak.
Hal yang harus dihindari saat tidur bersama bayi yang selanjutnya adalah tidur bersama binatang peliharaan. Tidur dengan binatang peliharaan memang tidak menyebabkan SIDS. Namun, kita tidak tahu apakah anak aman tidur bersama dengan binatang peliharaan.
ADVERTISEMENT
Kita tidak pernah tahu anak alergi dengan bulu binatang peliharaan atau tidak. Bayi memiliki imun yang lebih lemah daripada orang dewasa. Walaupun binatang peliharaan sudah dijaga kebersihan dan kesehatannya, kita tidak bisa mengontrol hewan peliharaan untuk menjaga kebersihannya sendiri.
Untuk menghindari terjadinya infeksi terhadap anak, hindari tidur bersama binatang peliharaan sampai sekiranya anak berusia 10 tahun.
Hal yang harus dihindari saat tidur bersama bayi yang selanjutnya adalah tidur dengan anak kecil lain. Anak-anak adalah makhluk yang paling sulit untuk dikontrol, apalagi ketika tidur anak-anak cenderung bermanuver ke sana kemari ketika tidur.
Untuk menghindari bayi tertindih oleh anak lain, pisahkan bayi dengan anak-anak lain yang lebih besar usianya.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah beberapa hal yang wajib dihindari saat hendak tidur bersama bayi. Selalu perhatikan ya, Moms!
Artikel dari Orami Parenting