news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Vaksin Influenza, Pentingkah?

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
30 Mei 2020 20:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mendapatkan imunisasi yang dibutuhkan adalah hal yang penting bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah vaksin influenza.Vaksin influenza adalah vaksin tahunan yang melindungi diri dari flu, penyakit virus pernapasan yang menyebar dengan sangat mudah.
ADVERTISEMENT
Walaupun terkesan sepele, flu dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, hingga kematian. Melakukan vaksin influenza adalah cara terbaik untuk mencegah flu. Tapi, seberapa penting vaksin influenza? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Vaksin Influenza?

Vaksin influenza adalah imunisasi yang bisa diberikan kepada siapa saja mulai usia di atas 3 bulan.
“Namun, yang paling mendapatkan manfaat dari vaksinasi ini adalah populasi yang rentan seperti anak kecil dan orang lanjut usia di atas 60 tahun,” kata dr. Muliadi Limanjaya, Dokter Umum RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Virus influenza terbagi atas 2 jenis, yaitu influenza A dan B. Di Indonesia, vaksin yang tersedia sudah mencakup keduanya, baik trivalen yang menjaga kekebalan tubuh terhadap 3 strain (H1N1 dan H3N2) dan 1 strain influenza B, atau kuadrivalen yang menjaga terhadap 2 strain influenza A dan 2 strain influenza B (victoria dan yamagata).
ADVERTISEMENT
Banyaknya tipe dari virus influenza, maka disarankan untuk mendapatkan vaksinasi influenza setiap satu tahun sekali. Vaksin influenza membantu mencegah terjadinya flu. Biasanya kekebalan tubuh terbentuk sekitar 2-4 minggu setelah pemberian vaksin.
Menurut dr. Muliadi, orang yang divaksin masih mungkin mengalami gejala flu dan pilek, namun cenderung tidak berat, atau bisa disebabkan oleh virus lain yang bukan influenza (paling sering adalah virus rhinovirus).

Peningkatan Kasus Influenza

“Ketika dunia sedang dihebohkan dengan pandemi COVID-19, sebenarnya ada outbreak lain yang saat ini sedang terjadi, yaitu Influenza A virus,” terang dr. Muliadi.
Virus ini menyebabkan lebih dari 10.000 kematian di Amerika Serikat dalam 12 minggu terakhir, dan menyebar dengan cepat, termasuk ke daerah Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Di Tiongkok, saat ini sudah ditemukan infeksi oleh strain H5N1 yang termasuk dalam keluarga Influenza A yang sangat menular.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, vaksin influenza efektif menurunkan risiko tertular flu sebesar 40-60 persen dan sebaiknya diberikan setiap tahun, terutama pada kelompok dengan kekebalan tubuh yang lebih rentan, seperti pada anak, orang tua, dan ibu hamil.
Di Indonesia, cakupan vaksin influenza masih sangat rendah, kombinasi dari kesadaran yang rendah, biaya yang mahal, dan terkadang kesulitan untuk mendapatkan vaksin itu sendiri.
Artikel dari Orami Parenting