1 Bocah Kembali Ditemukan Meninggal saat Bermain di Pantai, Toli-Toli, Sulteng

Konten Media Partner
6 Agustus 2020 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasad bocah yang ditemukan tenggelam dievakuasi menggunakan ambulans menuju puskesmas Bangkir, Tolitoli Sulteng, Kamis (6/8). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Jasad bocah yang ditemukan tenggelam dievakuasi menggunakan ambulans menuju puskesmas Bangkir, Tolitoli Sulteng, Kamis (6/8). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Pos SAR serta Polsek Dampal Selatan akhirnya menemukan bocah yang dinyatakan hilang di pantai Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Kamis (6/8), sekitar pukul 11.30 WITA, di muara Sungai Lempe, Desa Bangkir dengan kondisi meninggal dunia..
ADVERTISEMENT
"Setelah kami melakukan pencarian bersama dengan tim gabungan dengan menyisir sejumlah pesisir pantai, akhirnya kami menemukan kembali satu bocah yang hilang dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Dampal Selatan AKP Army Casriyanto ketika dihubungi PaluPoso, Kamis (6/8).
Menurut Army, korban yang diketahui berinisial NF (6), sebelumnya sempat bermain di pesisir pantai bersama dua rekannya sesama bocah. Namun, kedua rekan korban itu terlebih dahulu ditemukan warga dalam kondisi sudah meninggal dunia di pesisir pantai. Sedangkan NF, sebelumnya sempat dinyatakan hilang kemudian dilakukan pencarian, dan ditemukan oleh warga bernama Midun.
"Setelah kami temukan dalam kondisi tak bernyawa, korban langsung dievakuasi tim gabungan menuju Puskesmas Bangkir untuk dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban," kata Army.
Proses pencarian 3 bocah saat bermain di Pantai Tolitoli. Foto: Istimewa
Sebelumnya diberitakan tiga bocah 6 tahun, warga Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten ToliToli, Sulawesi Tengah, menjadi korban gulungan ombak saat bermain di pinggir pantai di wilayah setempat. Dua di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satunya lagi dalam pencarian.
ADVERTISEMENT
Korban hilang diketahui berinisial NF (6), sementara dua lainnya yang ditemukan meninggal dunia yakni, Ab (6) dan Ta (6).
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, Kamis (6/7), menjelaskan sebelum dikabarkan hilang, pada Rabu (5/8), sekitar pukul 13.00 WITA, tiga bocah laki-laki tersebut pamit bermain di pinggir pantai Desa Soni.
Sayangnya hingga pukul 16.00 WITA, ketiga korban tak kunjung pulang. Ketiga korban kemudian dilaporkan hilang oleh orangtuanya dan langsung dilakukan pencarian.
Kejadian ini kata Andrian, dilaporkan kepada SAR pada Rabu (5/8) malam, pukul 23.45 WITA.