1 PDP Corona di Palu, Sulawesi Tengah, Meninggal Dunia

Konten Media Partner
30 Maret 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, meninggal dunia, Senin (30/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun dan sempat menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu, Sulteng.
Hal ini kemudian dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr Huzaema, Senin (30/3) siang. Dia mengatakan, belum dipastikan PDP yang diisolasi itu positif atau negatif corona mengingat hasil tes swab belum diterima.
“Baru dikirim dan belum diterima sehingga pasien belum dipastikan positif atau negatif. Harapan kami hasilnya negatif,” kata dr Huzaema.
Pada prosesi pemakaman, pasien dimakamkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr. Husaema. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
Ia menjelaskan, jika nantinya hasil tes swab terhadap PDP yang meninggal tersebut maka tindakan selanjutnya adalah melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien.
ADVERTISEMENT
“Menyampaikan kepada pihak keluarga yang pernah kontak supaya memeriksakan diri di rumah sakit untuk dilakukan rapid test,” ujarnya.
Rapid test tersebut kata dr Huzaema hanya membuktikan bahwa dalam tubuh seseorang tersebut ada virus.
“Kalau dinyatakan positif belum tentu Corona dan kalau hasilnya negatif berarti aman,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur RSU Anutapura Palu, dr Herry menambahkan pasien merupakan PDP di RSU Anutapura Palu dan hasil tes swab baru saja dikirim ke Jakarta.
“Iya betul PDP, tapi beliau punya riwayat penyakit,” kata dr Herry.
Sebelum berstatus PDP dan diisolasi di RSU Anutapura lanjutnya, pasien yang bersangkutan punya riwayat perjalanan dari Jakarta.