11.550 Surat Suara Pemilu di Kota Palu Dibakar

Pemusnahan surat suara pemilu 2019 di Kota Palu, Sulawesi Tengah oleh KPU Kota Palu, Selasa malam (16/4). Foto: Dok. PaluPoso/Firman

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah membakar sebanyak 11.550 surat suara pemilu 2019 pada Selasa malam (16/4).

Pemusnahan surat suara tersebut dilakukan menyusul adanya kelebihan surat suara yang telah selesai di sortir.

Surat suara yang mengalami kelebihan tersebut, terdapat pada format PPWP sebanyak 1.914, rusak 229, jumlah total sebanyak 2.143. Sementara DPR RI sebanyak 44, rusak 436 dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 877. Dan DPRD Provinsi sebanyak 5.716, surat suara rusak 1.448, dengan jumlah total sebanyak 7.164. Serta DPRD kota surat suara lebih sejumlah 539, mengalami kerusakan sebanyak 1.263 lembar.

"Surat suara yang rusak maupun lebih sudah dibuatkan laporan pertanggungjawabannya, serta dimusnahkan," kata Ketua KPU Palu, Agusalim Wahid. Sementara untuk suara DPD sendiri tidak ada kelebihan maupun surat suara yang rusak.

Agussalim mengatakan, kelebihan surat suara tersebut terpaksa dimusnahkan guna menghindari penyalahgunaan yang tidak diinginkan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kota Palu sendiri lanjut Agusalim, terdapat 4 Dapil meliputi 8 kecamatan. Untuk jumlah kebutuhan surat suara perdapilnya berbeda-beda. Sementara untuk kebutuhan logistik surat suara daerah pemilihan dapil (I) sebanyak 69.668, dapil (II) 28.253, dapil (III) 71.273, dan dapil (IV) sejumlah 49.590 lembar.

Kebutuhan surat suara kota Palu untuk pemilihan Presiden, DPD, DPR RI dan DPR Provinsi sebanyak 218.784.

"Pola penjumlahan dari 218.784 lembar surat suara tersebut ditambah dua persen, "ujar Agussalim.

Pemusnahan surat suara tersebut dilaksanakan di halaman Gedung GOR Siranindi, Jalan Moh Yamin, Kota Palu, dengan disaksikan pihak Kepolisian, TNI dan Bawaslu kota Palu.

Penulis: Firman (Kontributor)