136 Orang di Banggai Masih Berjuang untuk Sembuh dari Corona

Konten Media Partner
5 Juli 2021 16:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas kepolisian di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus melaksanakan operasi untuk memastikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Sejumlah kedai kopi dan usaha kuliner lainnya didatangi hampir setiap malam.
ADVERTISEMENT
“Sosialisasi bersama tim gabungan ini guna mengajak masyarakat agar mematuhi SE (Surat Edaran) Bupati Banggai terkait PPKM,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polisi Resor Banggai Inspektur Polisi Satu (IPTU) Haryadi, Senin (5/7).
Saat mendatangi usaha kuliner, kata dia, petugas gabungan menyampaikan kepada masyarakat dan para pelaku usaha tentang pengaturan jarak, kapasitas ruangan 50 persen, dan pembatasan waktu hingga pukul 22.00 WITA.
“Ajakan ini kita lakukan dengan tetap mengedepankan sikap santun dan humanis,” kata Iptu Haryadi.
Sementara sampai Minggu (4/7), kasus baru di Kabupaten Banggai terus bertambah. Tercatat, terdapat 25 penderita baru COVID-19.
Petugas gabungan saat mendatangi sejumlah kedai kopi dan usaha kuliner di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/7) malam. Foto: Istimewa
"3 dirawat di rumah sakit, 22 isolasi mandiri," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam.
ADVERTISEMENT
Dari total 1.537 orang yang terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Banggai sejak awal pandemi, masih menyisakan 136 orang hingga Minggu (4/7) sore yang masih berjuang sembuh dari Corona, 13 di antaranya dirawat di RSUD Luwuk, sisanya memilih isolasi mandiri.
3 hari terakhir, penderita baru bermukim di kawasan kota, yakni Kecamatan Luwuk dan Luwuk Selatan. Per Minggu (4/7), pasien dari Luwuk sebanyak 6 orang, begitu pun dari Kecamatan Luwuk Selatan.
Nurmasita Datu Adam berharap kewaspadaan masyarakat bisa ditingkatkan, karena virus ini nyata.
"Kami dari gugus tugas sangat berharap, masyarakat bisa terus mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, hindari keramaian, rajin mencuci tangan, dan hidup sehat," ujarnya.