189 Pekerja PLTG Banggai di Rapid Test Antigen, 7 Orang Positif COVID-19

Konten Media Partner
1 Juni 2021 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi tempat dilakukannya rapid test antigen terhadap 189 pekerja di lokasi pembangunan PLTG di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulteng. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Situasi tempat dilakukannya rapid test antigen terhadap 189 pekerja di lokasi pembangunan PLTG di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulteng. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pekerja di PT Barata Indonesia telah di rapid test antigen oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini sebagai langkah pengendalian agar COVID-19 di perusahaan itu tidak meluas.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai Nurmasita Datu Adam mengonfirmasi, petugas Puskesmas Kecamatan Batui yang melakukan rapid test antigen terhadap pekerja di PT Barata Indonesia, Selasa (1/6).
"Kita tunggu laporannya, paling sebentar sore," kata Nurmasita, Selasa (1/6).
PT Barata Indonesia adalah kontraktor pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Rapid test antigen dilakukan karena sebelumnya terdapat pekerja yang terinfeksi COVID-19.
Sementara itu, Kapolsek Batui Iptu Yoga Widata menjelaskan, hasil rapid test antigen kini masih berada di tangan tenaga kesehatan.
"Kami juga masih menunggu ini," ujarnya.
Kapolsek menegaskan, hasil rapid test antigen mesti dibuka agar pihaknya bersama Satgas COVID-19 Kecamatan Batui dapat melakukan langkah-langkah seperti isolasi mandiri kepada pekerja yang dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kami juga meminta ke perusahaan agar pekerja yang diisolasi mandiri agar diberikan bantuan," ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat 189 pekerja yang menjalani rapid test antigen, 9 orang di antaranya dari PT PLN.
"Di site kan ada beberapa subkon," kata Iptu Yoga.
Kapolsek menjelaskan, sebelumnya terdapat 20 pekerja yang datang dari luar daerah, setelah dilakukan rapid test antigen, ternyata 4 orang reaktif. Setelah itu, menyusul lagi 3 orang sehingga total 7 orang.
Adanya pekerja PT Barata Indonesia yang terkonfirmasi positif, membuat ramai pemberitaan di media massa. Ini yang juga turut mendorong Satgas COVID-19 segera mengambil langkah cepat.
"Setelah itu, kami langsung rapat di rumahnya Sekcam bersama Satgas COVID-19 Batui, ada beberapa poin yang diputuskan," katanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu keputusan yakni melakukan rapid test antigen kepada pekerja di lingkungan pembangunan PLTG. Selain itu, lokasi pembangunan telah dikosongkan sehari sebelum rapid tes antigen dilakukan terhadap 189 pekerja.
"Setelah ini lokasi perusahaan juga akan disemprotkan disinfektan," ujarnya.