2.600 Dosis Vaksin Corona Sinovac Tiba di Buol, Sulteng

Konten Media Partner
30 Januari 2021 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemda Kabupaten Buol terima Vaksin Corona Sinovac, Sabtu (30/1). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemda Kabupaten Buol terima Vaksin Corona Sinovac, Sabtu (30/1). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2.600 dosis Vaksin Corona Sinovac tiba di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Jumat (29/1), melalui jalur darat dengan pengawalan ketat dari personel Polres Buol bersenjata lengkap.
ADVERTISEMENT
“Vaksin yang sudah tiba langsung kami simpan sementara di gudang Farmasi,’’ kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buol, Abdullah Batalipu, dalam keterangan tertulis yang diterima PaluPoso, Sabtu (30/1).
Pengambilan vaksin tersebut lanjut Abdullah, menggunakan mobil khusus agar mutu dari vaksin tersebut tetap terjamin, dengan suhu antara 2 sampai dengan 8 derajat celcius. Direncanakan, penyuntikan perdana Vaksin Sinovac di Kabupaten Buol akan dilaksanakan pada Senin, 1 Februari 2021.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Buol, jumlah tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 1.079 orang, Non Nakes 335 orang. Sehingga totalnya, 1.414 orang.
Pemda Kabupaten Buol terima Vaksin Corona Sinovac, Sabtu (30/1). Foto: Istimewa
Dengan angka tersebut, maka vaksin Sinovac yang akan disuntikkan sebanyak 2. 822 dosis, di mana Kabupaten Buol merupakan salah satu dari sepuluh kabupaten yang menjadi prioritas mendapatkan pembagian vaksin corona dari Pemerintah Provinsi Sulteng.
ADVERTISEMENT
“Setelah serah terima ini akan dilakukan rapat, dan hari Senin kita sudah harus mulai melaksanakan penyuntikan vaksin sesuai data yang telah dipilih," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Buol Amirudin Rauf memerintahkan kepada tim Satgas Penanganan COVID-19 Buol untuk melakukan pemetaan secara cepat, responsif dan representatif dalam menentukan sampel. Pemberian vaksin ini tentunya akan memutus rantai penularan dengan tingkat kekebalan virus di atas 60%.
"Yang pasti semua yang telah terdata terutama para nakes pasti mendapat vaksin ini. Hanya saja bertahap. Tidak sekaligus karena jumlah vaksin buatan Sinovac, China yang didistribusikan oleh PT. Bio Farma yang diberikan terbatas," kata Amirudin.