2 Teroris Poso Kembali Muncul di Wilayah Parigi Moutong, Ini Ciri-cirinya

Konten Media Partner
17 Oktober 2021 8:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Madago Raya Kembali Pasang Baliho DPO Teroris Poso. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Madago Raya Kembali Pasang Baliho DPO Teroris Poso. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua orang diduga anak buah Ali Kalora, teroris Poso, yang tersisa kembali muncul di wilayah Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (16/10) sore.
ADVERTISEMENT
Kemunculan dua sisa anggota DPO MIT Poso itu diketahui setelah Satgas Operasi Madago Raya melakukan penyisiran di wilayah setempat.
Informasi yang dihimpun media ini dilapangan, ciri-ciri dua orang tersebut memakai baju hitam, bercelana panjang, dan membawa ransel warna kecoklatan yang terlihat kotor.
Satgas Operasi Madago Raya yang melihat ke dua DPO tersebut, langsung mengunci tembakan. Tetapi, pada jarak sekitar 150 meter dari ketinggian tempat kemunculan dua DPO MIT Poso itu berhasil melarikan diri.
Terkait informasi tersebut, Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf dikonfirmasi media ini, membenarkan adanya kemunculan dua DPO tersebut.
"Benar mas, tim Satgas masih melakukan pengejaran," singkatnya dalam pesan WhatsApp, Minggu (17/10).
Diketahui sebelumnya, pada Sabtu (18/9), sekitar pukul 18.00 WITA, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Astina, Kecamatan Torue, telah terjadi kontak tembak antara personel Operasi Madago Raya dengan DPO teroris Poso.
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa kontak tembak tersebut diduga 2 orang DPO teroris Poso meninggal dunia. Mereka diduga adalah Ali Kalora, pimpinan teroris Poso dan anak buahnya, Jaka Ramadhan.