25 Petugas Pemilu di Poso Sakit Akibat Dehidrasi dan Kelelahan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 25 petugas penyelenggara Pemilu serentak 2019 menderita sakit akibat kelelahan usai mengawal proses pelaksanaan demokrasi lima tahunan ini terhitung sejak 17-25 April 2019.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPU Poso, Wilianita Selviana Pangetty, menjelaskan dari 25 petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang menderita sakit tersebut, 6 orang di antaranya merupakan petugas PPK, 7 orang petugas PPS, 12 orang petugas KPPS, dan seorang Trantib/Linmas.
Sesuai laporan yang diterima, para petugas Pemilu yang sakit tersebut kini ada 3 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Sinar Kasih Tentena, Poso, 15 orang di puskesmas, dan 7 orang dirawat jalan di rumah masing-masing.
Wanita yang disapa Lita itu menjelaskan secara rinci lokasi para petugas yang sakit itu bertugas, di antaranya: 1 PPK dan 1 KPPS di Lage, 1 PPK dan 1 PPS di Lore Timur, 1 PPS di Lore Utara, 2 PPS dan 2 KPPS di Pamona Puselemba, 1 PPK di Pamona Tenggara, 5 KPPS di Pamona Timur. Selanjutnya, 1 PPK dan 1 PPS di Pamona Utara, 1 PPK di Poso Kota, 1 PPS dan 1 KPPS di Poso Kota Selatan, 2 KPPS di Poso Pesisir, 1 PPK, 1 PPS, dan 1 KPPS di Poso Pesisir Utara. Sehingga total yang sakit sebanyak 25 orang.
ADVERTISEMENT
Dari hasil diagnosa medis, para penyelenggara Pemilu yang dirawat tersebut pada umumnya sakit akibat kelelahan dan dehidrasi. "Karena jadwal pleno berjenjang yang harus diikuti dan dikawal dengan baik siang dan malam dan hanya beristirahat sebentar," ujarnya.
Lita mengatakan pihak KPU Poso sudah memberikan santunan kepada beberapa penyelenggara, namun belum secara keseluruhan. Namun, KPU Poso telah bersurat ke Pemda dalam hal ini Bupati Poso dengan Nomor 0736/HM.03.SD/7202/KPU.KAB/IV/2019.
Dalam surat itu dicantumkan perihal permintaan bantuan pelayanan kesehatan dan pemberian multivitamin bagi penyelenggara Pemilu, baik itu PPK, PPS, dan KPPS sejak tanggal 22 April 2019.
"Harapannya bantuan layanan kesehatan ini juga bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh penyelenggara Pemilu," katanya.
Amar Burase
ADVERTISEMENT