28 Hektare Lahan Hutan di Tojo Una-Una, Sulteng, Terbakar
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Enam lokasi hutan di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, terbakar sekitar pukul 11. 30 WITA, Senin (9/9). Sumber api diduga dari puntung rokok dan menghanguskan lahan seluas kurang lebih 28 hektare.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Kapolres Tojo Una-Una, AKBP Boyke Karel Wattimena, kepada PaluPoso, mengatakan lahan yang terbakar sekitar 28 hektare terdapat di enam desa. Tiga desa di Kecamatan Tojo yaitu, Desa Lemaro, Desa Korondoda dan Desa Buyuntaripa. Sedangkan di Kecamatan Tojo Barat, yaitu Desa Mawomba, Desa Kabalo, dan Desa Tanamawau.
"Sumber api diperkirakan berasal dari puntung rokok masyarakat yang melintas di areal lahan hutan, mengingat lahan semak belukar sangat kering dan sangat mudah terbakar," kata Boyke, Selasa (10/9).
Adapun luas lahan yang terbakar di wilayah Kecamatan Tojo diperkirakan seluas 13 hektare dan Kecamatan Tojo Barat diperkirakan seluas 15 hektare.
Kepala Kepolisian Resor Touna, AKP Petrus A. Matasik, dan Kasubsektor Tobar, IPDA Masrur Efendi, bersama Danramil 1307-04 Tojo, Kapten Muh. Nazri, beserta anggota masing-masing dibantu warga berupaya melakukan pemadaman api tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dengan peralatan seadanya dan dengan tangki semprot rumput sambil menunggu kendaraan Damkar dari Kota Ampana milik Pemda Touna, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WITA," kata Boyke.
Kini, masyarakat dibantu personel TNI dan Polri tetap siaga melakukan pemantauan.
Untuk penanganan lebih lanjut, kata Boyke, selain upaya-upaya preventif telah dilaksanakan, pihaknya juga sudah perintahkan dan arahkan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tojo Una-Una untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Selain itu, satu unit mobil Damkar dari Dinas PMK Kabupaten Touna di Kecamatan Tojo dan Tojo Barat disiagakan untuk mengantisipasi bila ada kebakaran susulan.
"Siang ini masih tetap dipantau dan dimonitor oleh aparat gabungan bersama masyarakat sekitar. Dan damkar juga sedang memadamkan titik- titik api yang masih terlihat," ucap Boyke.
Reporter: Arief
ADVERTISEMENT