news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Jenazah Terduga Teroris Poso Dievakuasi dari Parigi Moutong

Konten Media Partner
22 Maret 2019 13:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah aparat keamanan telah berjaga jaga di sekitar mobil ambulans saat proses evakuasi jenazah terduga teroris di Poso. Foto: PaluPoso/Darmawan Boiming
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah aparat keamanan telah berjaga jaga di sekitar mobil ambulans saat proses evakuasi jenazah terduga teroris di Poso. Foto: PaluPoso/Darmawan Boiming
ADVERTISEMENT
Tiga jenazah terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso masih di evakuasi pada pukul 13.55 WITA, Jumat (22/3). Sebelumnya, ketiga terduga teroris tersebut tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri di hutan Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (21/3).
ADVERTISEMENT
“Sekarang kami masih di lokasi, proses evakuasi masih berlangsung ini,” kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Zulham Efendi Lubis, saat dihubungi Jumat (22/3).
Dikatakan Kapolres, saat ini Kabupaten Parigi Moutong masih tetap aman dan terkendali, aktivitas warga tetap berjalan seperti biasanya.
“Insya Allah Parigi Moutong sampai saat ini masih aman terkendali,” kata Zulham.
Sebelumnya, kontak tembak kembali terjadi antara gabungan TNI-Polri dengan terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis sore (21/3).
Informasi yang dihimpun Palu Poso, kontak tembak terjadi pukul 16.50 WITA, di wilayah Dusun Air Teh, Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.
Dari enam anggota MIT Poso, anak buah dari DPO Qatar, tiga di antaranya dikabarkan tewas saat baku tembak dengan tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala Tim Petir (Gabungan Anggota Kostrad dan Anggota SGI) yang dipimpin oleh Lettu TNI Infanteri Handarwoko.
ADVERTISEMENT
Ketiga anggota MIT yang diduga tewas adalah Andi Muhammad alias Abdullah (asal Makassar), Jaka Ramadan alias Ikrima (asal Banten), dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim (asal Ambon).
TIM