3 Positif Corona di Sulteng, 1 Dirawat di Makassar

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Sulawesi Tengah belum mengalami peningkatan pasien positif Corona. Hal ini sesuai dengan Pusdatina Corona Virus Disease COVID-19 Sulawesi Tengah yang dirilis Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, Senin (30/3), pukul 16.00 WITA, yang menyebutkan 2 pasien positif Corona di Sulawesi Tengah.

Data ini sebelumnya membuat bingung masyarakat mengingat data pasien positif tidak sesuai dengan data rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menuliskan terjadi peningkatan pasien Corona dari 2 pasien menjadi 3 pasien di Sulteng.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, dr Renny Lamadjido menerangkan, pasien positif 03 saat ini di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pasien masuk dalam data rilis BNPB karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasien berdomisili Kota Palu sehingga dalam pendataan akan disesuaikan dengan KTP.

“Pusat kasih data pukul 18.00 WITA, sementara rilis Sulteng pukul 16.00 WITA. Tetapi mereka tidak mengirim data ke kita karena pasien itu bukan dari kami,” ujar dr Renny, Senin (30/3) malam.

Kata dr Renny, Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah akan mengirim data berdasarkan rumah sakit dan nama pasien sementara pendataan pusat akan berpatokan pada alamat yang dicantumkan di KTP pasien.

“Pasiennya ternyata sudah lama di Makkasar,” sebut dr Renny.

Terkait dengan data tersebut, dr Renny mengaku telah mengkomunikasikan dengan pusat.

“Ini pasien yang pindah dan tidak apa-apa karena datanya sesuai dengan KTP,” katanya.