3 Sekolah di Sulteng Siap Produksi APD COVID-19

Konten Media Partner
2 April 2020 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, meninjau proses produksi alat pelindung diri (APD) dalam penanganan COVID-19 pada Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu, Kamis (2/4). Foto: Dok. Pemprov Sulteng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, meninjau proses produksi alat pelindung diri (APD) dalam penanganan COVID-19 pada Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu, Kamis (2/4). Foto: Dok. Pemprov Sulteng
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, meninjau proses produksi alat pelindung diri (APD) dalam penanganan COVID-19 pada Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu, Kamis (2/4). Gubernur Longki dalam kunjungan tersebut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sulteng Irwan Lahace.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Irwan Lahace, menyampaikan ada 3 sekolah yang siap mendukung ketersediaan APD penanganan COVID-19 di Sulawesi Tengah, melalui Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu dan SMKN 1 Palu.
Kemampuan produksi untuk Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu sekitar 60-70 unit APD. Sementara untuk SMK 1 Palu, bisa memproduksi 100 unit APD.
“Tetapi untuk meningkatkan produksi masih membutuhkan mesin jahit dan bahan kain APD,” kata Irwan Lahace menjelaskan kepada Gubernur Longki.
Menurut Kadis Dikjar, pesanan APD bukan hanya dari Provinsi Sulteng, melainkan juga dari daerah lain di luar Sulawesi Tengah seperti Palembang .
Gubernur Sulteng Longki Djanggola, sangat bangga dan memberikan apresiasi atas kemampuan daerah Sulawesi Tengah memproduksi APD Penanganan COVID-19 melalui Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu dan SMKN 1 Palu.
Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, meninjau proses produksi alat pelindung diri (APD) dalam penanganan COVID-19 pada Bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu, Kamis (2/4). Foto: Dok. Pemprov Sulteng
Gubernur meminta kepada Kadis Dikjar Sulteng agar dapat memenuhi kebutuhan mesin jahit dan bahan baku yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
“Kepala Dinas Kesehatan akan menyampaikan berapa kebutuhan APD yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 di Sulawesi Tengah,” kata Longki .
Dengan adanya bengkel Grya Kreatif SMKN 5 Palu dan SMKN 1 Palu lanjut Longki, daerah tidak tergantung lagi dengan pengiriman APD dari Pusat karena Sulteng sudah bisa memproduksi sendiri secara mandiri.
Gubernur berjanji akan segera meninjau langsung produksi APD penanganan COVID-19 di SMKN 1 Palu dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Penjahit dan Relawan.
“Bapak dan ibu semua sudah berjasa dalam penanggulangan virus COVID-19,” kata Gubernur Longki.